Pangkalan Bun, KNews – Ada pemandangan tidak biasa saat ribuan jamaah shalat sunat Idul Adha di Lapangan Termili Pangkalan Bun Kotawaringin Barat, Jumat (1/9) pagi tadi. Para jemaah yang tengah beribadah terpaksa harus menutup hidung mereka dengan tanga. Pasalnya, di bibir lapangan terdapat tumpukan sampah yang belum diangkut petugas kebersihan.
Bahkan beberapa jemaah mengaku ingin muntah karena tidak kuat menahan bau sampah yang sudah membusuk. “Sampah ini dari kemarin tidak diangkut jadi baunya sangat menyengat,” ujar Hendro (47 tahun), salah satu jamaah kepada Kotawaringin News.
Senada juga akui Ajun (32), dirinya mengkritik kinerja Dinas Kebersihan yang dianggap lalai dalam tugasnya.
“Inikan ibadah menghadap Allah, mestinya bisa khusuk menjalankannya. Gara-gara sampah ini kami tak kuat menahan bau busuk, rasanya mau muntah,” cetusnya.
Menurutnya, pemerintah semestinya cepat tanggap dari awal bahwa lapangan akan digunakan untuk keperluan ibadah. “Pemerintah harus lebih jeli, lapangan ini kan sudah biasa digunakan shalat sunah pada hari-hari besar. Ini sampahnya sudah dua hari tidak diangkut,” tambahnya.
“Mereka (petugas kebersihan, Red) sepertinya kurang pengawasan jadi kerjanya ya seenaknya saja,” katanya. (M Yusuf/CH)
Komentar