Cegah Penyebaran Corona, Pemkab Lamandau Bagikan 3.000 Masker

Kotawaringin News, Lamandau – Pemerintah Kabupaten Lamandau membagikan sedikitnya 3.000 lembar masker gratis ke berbagai instansi dan organisasi kemasyarakatan.

Pembagian masker tersebut sebagai salahsatu upaya pencegahan penyebaran Covid-19, utamanya bagi pihak-pihak atau masyarakat yang memiliki resiko tinggi dalam menjalankan aktivitas dan tugas kesehariannya.

Pembagian masker secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Hendra Lesmana kepada masing-masing perwakilan, bertempat di Kantor Bupati Lamandau, Selasa 24 Maret 2020.

Ada berbagai instansi yang menerima pembagian masker dari pemkab Lamandau tersebut. Mulai dari jajaran TNI, Polri, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, Kantor Kementrian Agama, Sejumlah Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan hingga Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

“Masker yang kita bagikan tahap awal ini jumlahnya terbatas, adapun sasarannya adalah untuk orang-orang yang memiliki intensitas tinggi bertemu dengan orang banyak. Artinya, untuk tahap awal ini kita prioritaskan bagi orang-orang yang memiliki resiko tinggi. Termasuk organisaipun nantinya akan menyalurkannya secara selektif,” kata Bupati Hendra.

Selain membagikan masker, Hendra Lesmana juga memberikan bantuan alat pendeteksi suhu tubuh jenis Thermo Scanner atau Thermo Gun bagi dua instansi yakni Kodim 1017 Lamandau dan juga Polres Lamandau.

“TNI dan Polri juga kita bantu masing-masing satu Thermo Scanner, nengingat mereka juga memiliki intensitas tinggi dalam melakukan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 ini,” katanya.

Hendra Lesmana juga memastikan bahwa hingga saat ini Lamandau masih dalam status Siaga Covid-19. Adapun data saat ini, satu warga Lamandau masih berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19, serta 7 warga lainnya berstatus ODP atau Orang Dalam Pemantauan.

Sementara itu, Ketua PWI Lamandau, Hendi Nurfalah mengapresiasi dengan langkah Pemkab Lamandau dalam penanganan penyebaran virus corona. Dia pun berharap, masyarakat untuk selalu mengikuti anjuran pemerintah mengenai physical distancing (komunikasi dengan tidak bertatap muka). “Tentu kita berharap masyarakat lebih waspada dan tidak menganggap sepele penyebaran virus ini. Kita selalu mengikuti setiap anjuran pemerintah.” (BH/K2)