Bayu Harisma
Kotawaringin News, Lamandau – Sama seperti warga lain yang memiliki hak suara, Bupati Lamandau H Hendra Lesmana, Wakil Bupati Lamandau Riko Porwanto dan Ketua DPRD Lamandau H Tommy Hermal Ibrahim Rabu (17/4/2019), juga menyalurkan hak pilihnya.
Dari pantauan, Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana dan isteri Hj Rusdianti Hendra Lesmana melakukan pencoblosan di TPS 037 yang tepatnya berada di SD 6 Nanga Bulik.
Sedangkan Wakil Bupati Lamandau, Riko Porwanto dan istri Saridah Riko Porwanto, menyalurkan hak pilihnya di TPS 013, tepatnya di MIN Bulik.
Sementara, meski tidak bersama dalam satu TPS dengan anak dan istrinya, Ketua DPRD Kabupaten Lamandau, H Tommy Hermal Ibrahim, juga nampak menyalurkan hak pilihnya. H Tommy melakukan pencoblosan di TPS 043 yang terletak di SMPN 4 Bulik.
Layaknya calon pemilih lain, baik Bupati, Wakil Bupati maupun Ketua DPRD Lamandau, usai menyerahkan formulir C6 (pemberitahuan memilih) kepada petugas KPPS, semuanya juga turut antre di tempat duduk yang telah disediakan panitia sebelum namanya dipanggil dan dipersilakan untuk melakukan pencoblosan.
“Alhamdulillah, hak pilih kami telah kami salurkan. Apapun hasilnya nanti semoga yang terpilih dapat mengemban tanggung jawab dengan amanah,” ungkap Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana, usai mencoblos.
Dirinya menyebut, secara umum pelaksanaan pemungutan suara Pemilu serentak tahun 2019 di Kabupaten Lamandau berjalan lancar.
“Situasi kamtibmas di Lamandau sampai pagi hari H dalam keadaan aman, kondusif dan terkendali. Adapun beberapa hambatan seperti terlambatnya surat suara untuk kategori pemilih DPTb,” ujarnya.
Sebab, kata dia, berdasarkan laporan, surat suara untuk DPTb baru tiba di Kantor KPU tadi subuh setelah dijemput dari Sampit. Namun paginya sudah didistribusikan ke TPS yang telah ditentukan, setelah pihak KPU melakukan proses lipat dan sortir.
“Artinya, hingga dibukanya proses pemungutan suara sudah tidak ada masalah lagi,” jelasnya.
Diketahui, untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar, Pemkab Lamandau telah membentuk Deks Pemilu. Dimana di dalam Deks Pemilu tersebut, sedikitnya ada 200 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai instansi, seperti Bakesbangpol, Satpol PP dan Damkar serta Dinas/Badan lainnya yang dilibatkan.
Bahkan, usai melakukan pencoblosan, Bupati didampingi unsur FKPD juga langsung memantau pelaksanaan pemungutan suara di sejumlah kecamatan, diantaranya adalah kecamatan Bulik, Sematu Jaya dan Menthobi Raya.