Pangkalan Bun, KNews – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau yang sekarang berubah nama menjadi Badan Kepegawaian Pelatiahan dan Pendidikan (BKPP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bisa menjadi inspirasi atau contoh bagi Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) atau instansi lain, khususnya terkait dengan sinergitas terhadap wartawan. Pasalnya, instansi tersebut secara pro aktif melibatkan awak media saat melakukan kegiatan studi banding, sebagai bentuk transparansi kegiatan yang digagasnya. Wartawan akan bertugas melakukan kegiatan peliputan sekaligus kontrol terhadap jalannya kegiatan tersubut.
Cecep Herdi, salah seorang wartawan yang pernah dilibatkan dalam kegiatan studi banding oleh BKPP Kobar mengatakan, inisiatif Kepala BKPP Kobar Tengku Ali Syahbana untuk mengajak wartawan dalam kegiatan studi banding ke daerah lain sangat positif dan perlu ditiru oleh SOPD yang lain. Karena dengan begitu, wartawan akan mengikuti dan meliput secara langsung proses studi banding tersebut.
Keberadaan wartawan juga akan menjadi motor penggerak keseriusan SOPD dalam menjalankan kegiatan studi banding. Pasalnya, dibeberapa kasus, studi banding malah dijadikan ajang jalan-jalan dan liburan. Padahal, anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan tersebut jelas dari APBD. Fungsi wartawan tidak hanya meliput, namun menjadi pemantau perjalanan dinas tersebut.
“Waktu itu saya diikutkan studi banding ke Kota Batu, bulan April (2017). Pesertanya 29 orang, yaitu para PNS yang mau purna tugas (pensiun). Kegiatan mereka di sana melihat dan belajar UMKM kerajinan tangan dan pengolahan hasil bumi. Tujuannya agar ketika sudah pensiun, mereka bisa berwirausaha atau memiliki usaha seperti itu,” kata Cecep. Dia berharap ide melibatkan awak media untuk melakukan kegiatan jurnalistik dalam kegiatan studi banding bisa diterapkan di SOPD lainnya oleh Bupati Kobar.
Hal senada juga disampaikan oleh wartawan senior, H Andi Darmaji. Menurutnya, inisiatif Kepala BKPP Kobar, Tengku Ali Syahbana, patut mendapat apresiasi. Hal itu merupakan bentuk terobosan positif yang dilakukan oleh pejabat untuk mengolah dan menjalanan kegiatan secara transparan dan populer. “Kami berharap bisa jadi contoh instansi lain. Misalnya DPRD. Mereka sering studi banding. Coba ikutkan wartawan untuk meliput kegiatan mereka. Sehingga, apa hasil dari studi banding bisa disampaikan ke masyarakat di Kobar melalui media,” cetus Andi Darmaji, yang juga mantan Ketua PWI Kabupaten Kobar, saat dimintai tanggapannya Minggu (17/9/2017).
Sementara itu, Kepala BKPP Kobar Tengku Ali Syahbana mengatakan, pada pertengahan Oktober nanti pihaknya akan kembali melaksanakan kegiatan serupa. Ada sekitar 50 orang menjelang purna tugas (pensiun) akan mengikuti studi banding ke Kota Malang, Jawa Timur. “Rencana kami akan ikutkan lagi satu wartawan untuk meliput kegiatan itu. Rencananya Rinduan. Yang bersangkutan sudah bersedia,” ujarnya. Cecep Herdi dan Rinduan adalah anggota PWI Kabupaten Kotawaringin Barat. (CK/KNews-3)
Komentar