Banjir Aceh Timur Rendam Ribuan Rumah, Akses Jalan Sementara Lumpuh

banner 468x60

Kotawaringin News, Nasional – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh timur melaporkan ribuan unit rumah di kabupaten Aceh Timur terendam banjir.

Sebanyak 6.701 unit rumah pada 15 Kecamatan terendam banjir, sehingga mengakibatkan ribuan warga harus mengungsi.

banner 336x280

Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Aceh Timur Ashadi, di Idi, Aceh Timur, Sabtu, 5 Desember 2020.

“Akibat hujan lebat kian mengancam separuh wilayah Aceh Timur dikepung banjir. Bahkan ribuan rumah terendam dan ribuan warga mengungsi,”

Ashadi menjelaskan saat ini tercatat sebanyak 1.931 jiwa dalam 481 kepala keluarga (KK), terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dan musala.

Sedangkan sebanyak 6.220 kepala keluarga dari 24.315 jiwa masih memilih bertahan di rumah masing-masing.

Dari total 24 Kecamatan di Aceh Timur, terdapat 15 Kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Peureulak Timur, Julok, Peudawa, Sungai Raya, serta Indra Makmur.

Kemudian Bireum Bayeun, Peureulak, Ranto Peureulak, Pante Bidari, Idi Tunong, Darul Salam, Peureulak Barat, Idi Rayeuk, Darul Ihsan, dan Madat.

“Banjir terparah terjadi di Kecamatan Ranto Peureulak dan Peureulak serta Sungai Raya,” ujar Ashadi.

BPBD telah mengerahkan seluruh petugas di Posko Bencana ke sejumlah titik, baik untuk melakukan evakuasi warga yang terperangkap banjir maupun membantu arus lalulintas di sejumlah titik.

Selain merendam ribuan rumah warga, beberapa titik ruas jalan lintas Banda Aceh-Medan, Sumatera Utara, juga ikut tergenang air dengan ketinggian 50 cm yang mengakibatkan kemacetan panjang dari dua arah berlawanan.

“Ada beberapa titik jalan negara yang tergenang hingga berdampak kemacetan, seperti di Desa Kampung Baro Idi Cut Kecamatan Darul Aman, Desa Meudang Ara, Bagok, dan Sungai Raya di Kecamatan Nurussalam,” tutur Ashadi.

Sedangkan jalan lintas Aceh Timur ke Kabupaten Gayo Lues lumpuh total di kawasan Kecamatan Rantau Peureulak. Sementara itu di Desa Beurandang, Kecamatan Ranto Peureulak, genangan air mencapai 1,5 meter.

“Rantau Peureulak lumpuh total. Arus transportasi ke Lokop dan Blang Kejeren putus di Aceh Timur,” ucap Ashadi.

Berbagai fasilitas umum juga terendam, seperti UPT Puskesmas Darul Aman di Desa Gampong Keude dan gedung SDN 2 Darul Aman di Kampung Keude.

“Sebagian besar aktivitas masyarakat lumpuh akibat banjir kali ini. namun kita akan terus memantau perkembangan di sejumlah titik, dan melaporkannya ke BPBA,” kata Ashadi. (PR)

banner 336x280