Warga Lamandau Klaster Gowa Positif Covid-19 Berinteraksi Intensif dengan 13 Orang

Kotawaringin News, Lamandau – Adanya warga Desa Wonorejo, Kecamatan Sematu Jaya, yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab pada Jumat 24 April 2020 membuat Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten Lamamdau bergerak cepat melakukan tracking.

Upaya itu ditujukan guna menelusuri siapa-siapa saja yang melakukan interaksi langsung dengan yang bersangkutan, sehingga dapat melokalisir potensi penyebaran Covid-19.

Berdasarkan hasil tracking sementara, warga dengan kasus kedua positif Covid-19 di Lamandau itu terindikasi telah melakukan interaksi langsung dengan sedikitnya 13 orang selama melakukan isolasi mandiri selama 21 hari terakhir ini.

13 orang itu merupakan anggota keluarganya dari 3 kepala keluarga. Hal itu terungkap saat Bupati Hendra Lesmana menggelar Rapat Koordinasi secara mendadak di Aula Kantor Camat Sematu Jaya, Jumat 24 April 2020 malam. Hadir dalam rakor itu sejumlah pihak mulai dari Kapolres, Dandim, Pj Sekda, sejumlah Kepala OPD terkait, Camat Sematu Jaya hingga Kades Wonorejo.

“Seperti yang mengemuka saat rakor tadi, warga dengan kasus 02 positif Covid-19 di Lamandau ini diduga berinteraksi langsung dengan tiga kepala keluarga, yang jika dijumlah semuanya mencapai 13 orang,” kata Bupati Hendra saat dibincangi usai memimpin rakor.

Sejauh ini, adanya interaksi langsung itu diduga hanya terjadi di lingkungan keluarganya, utamanya setelah warga dengan riwayat perjalanan ke Gowa tersebut menjalani dua kali rapid test dengan hasil keduanya negatif.

“Informasinya, sejak datang dari Gowa beberapa waktu lalu yang bersangkutan ini memang benar-benar menjalani isolasi mandiri, tidak pernah keluar rumah, bahkan ruang kamar sendiri, makan juga khusus sendiri, tidak pernah ikut jumatan dan lain-lain. Namun sejak mengikuti rapid test kedua (9 April 2020) dengan hasil negatif, yang bersangkutan mulai membuka diri dan bersosialisasi lagi, meskipun infonya masih sebatas di lingkungan keluarganya,” kata Hendra.

Mengetahui informasi tersebut, Bupati Hendra meminta agar tim Gugus Tugas dibantu pemerintah kecamatan dan desa setempat segera melokalisir ke-13 orang tersebut untuk ditangani secara khusus. Opsi yang diambil sementara adalah melakukan pembatasan bagi ke-13 orang tersebut agar tidak saling berinteraksi satu sama lain, termasuk dengan warga lainnya.

“Saya minta kepada tim gugus tugas dibantu kecamatan dan pemdes agar yang 13 orang ini dilokalisir dan diisolasi. Jagan ketemu orang lain dulu. Untuk berbagai kebutuhannya akan kita penuhi,” sebut Hendra.

Selebihnya Hendra Lesmana juga meminta kepada siapapun masyarakat yang merasa berknteraksi langsung dengan yang bersangkutan agar melapor kepada petugas, baik melalui pemerintah desa ataupun pemerintah kecamatan setempat.

Diketahui, dua orang warga Lamandau dengan riwayat perjalanan Ijtima ke Gowa telah diambil sampel swab pada Jumat pekan lalu, hasil dari uji swab untuk kedua orang tersebut sudah keluar pada Jumat 24 April 2020 kemarin, dan diketahui satu dari dua orang klaster Gowa itu terkonfirmasi positif Covid-19. (BH/K2)