Bayu Harisma
Kotawaringin News, Lamandau – Jika tidak dikelola dengan baik, sampah akan menimbulkan berbagai dampak negatif. Misalnya, dapat mencemari dan membuat kotor lingkungan, menyumbat saluran air sampai bisa menimbulkan penyakit.
Karenanya, Wakil Bupati Lamandau, Riko Porwanto, mengajak kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah.
Hal itu disampaikannya usai membuka kegiatan pembinaan dan pemanfaatan sampah, yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) setempat, di aula Hotel Putri Tunggal, Selasa (18/6/2019).
“Hari ini Kita mengadakan sosialisasi pemanfaatan sampah. Tujuannya tidak lain adalah agar masyarakat dapat memahami tentang arti pentingnya mengelola sampah,” ungkapnya.
Dirinya juga berharap, melalui kegiatan tersebut masyarakat juga dapat membedakan jenis-jenis sampah. Mana jenis sampah organik maupun sampah non organik, sekaligus juga bisa melakukan pemilahan.
“Diharapkan pula, masyarakat bisa memanfaatkan atau mendaur ulang sampah itu sendiri. Misalnya sampah plastik bisa didaur ulang menjadi aneka kerajinan tangan dan lain sebagainya,” ujarnya.
Dengan pengelolaan yang baik, kata dia lagi, sampah yang semula mungkin tidak ada nilainya, bisa dirubah menjadi barang atau produk yang bernilai ekonomis.
“Beberapa contoh misalnya yang bisa kilta lihat, sampah organik bisa didaur ulang menjadi pupuk kompos. Sementara sampah-sampah plastik atau bekas kemasan minuman bisa dimanfaatkan untuk berbagai kerajinan, mylai dari tas dan lain sebagainya,” bebernya.
Intinya, inbuh dia, dengan pengelolaan sampah yang baik, maka kebersihan lingkungan akan terjaga.
Sementara, saat disinggung perihal tingkat kesadaran masyarakat Kabupaten Lamandau dalam mengelola sampah, Riko menyebut bahwa secara umum masih perlu ditingkatkan.
“Karena itu, melalui berbagai kesempatan, kita terus mengajak masyarakat agar bijak dalam mengelola sampah. Bahkan, beberapa bulan lalu, kita (Pemerintah) bersama masyarakat juga melakukan pembersihan parit yang ada di sisi kanan dan kiri jalan protokol kota Nanga Bulik,” tukasnya.