
Kotawaringin News, Lamandau – Saat ini sekolah-sekolah memang tidak aktif proses belajar mengajar, karena usai melaksanakan ujian akhir semester atau ulangan. Meski demikian, seharusnya sekolah tak lantas melepaskan kewajibannya untuk mengawasi anak didiknya selama jam sekolah sedang berlangsung, begitu juga orangtua.
Pasalnya, tanpa pengawasan kenakalan anak-anak bisa saja terjadi, seperti beberapa siswa SMK ternama di Bumi Bahaum Bakuba, GA, RK dan AM. Ketiganya oleh petugas Satpol PP kedapatan sedang asyik mengisap lem (ngelem) merk Castol di Alun-alun Nanga Bulik, Selasa (11/12/2018).
Berawal giat patroli rutin yang dilakukan Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Lamandau, petugas penegak peratu daerah (Perda) yang berjumlah tujuh orang itu melaksanakan patroli rutin ke sejumlah tempat yang sudah dipetakan sering digunakan untuk perbuatan negatif.
“Menggunakan mobil patroli, petugas kami dengan rute yaitu komplek perkantoran, alun-alun dan dalam kota, hasilnya mengamankan tiga orang pelajar SMK inisial GA, RK dan AM yang sedang mengastol di daerah alun-alun Nanga Bulik,” kata Kasatpol PP, Triyadi.
Saat diamankan, tiga sekawan ini sedang asyik menghisap lem merk castol yang diletakkan di dalam bungkusan plastik yang sering digunakan sebagai bungkus minuman es. Masih menggunakan seragam olahraga sekolah, GA, RK dan AM bergiliran menghisap lem yang ada di dalam bungkusan plastik tersebut.
“Kita amankan berserta barang bukti satu plastik bungkusan minuman es yang didalamnya masih ada lem castol,” ujar Triyadi.
Alhasil, GA, RK dan AM diangkut ke Kantor Satpol PP guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, didata dan dilakukan pembinaan.
“Kita juga panggil orangtua masing-masing siswa dan pihak sekolah untuk memastikan status yang bersangkutan karena saat kita amankan masih jam sekolah,” jelasnya.
Sementara itu, menanggapi masalah ini, Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana menyampaikan keprihatinannya, ketika pemerintah daerah sedang giat-giatnya memberantas narkoba di bumi Bahaum Bakuba.
“Tidak kalah pentingnya saya mengajak seluruh masyarakat untuk turut berperan aktif memerangi narkoba, dimulai dari lingkungan terdekat seperti keluarga,” pungkasnya.
Mengantisipasi kenakalan anak-anak sekolah sangat penting dilakukan oleh semua pihak. Penggunaan lem untuk digunakan mencari sensasi mabuk dikalangan anak sekolah, jika tak ditanggulangi sejak dini, bakal menjadi bibit pengenalan mereka terhadap barang-barang haram nantinya.