Sampit, KNews – Puluhan anggota asosiasi pangkalan kayu lokal (Aspangkal) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) datangi kantor DPRD Kotim untuk meminta diadakan rapat dengar pendapat (RDP), terkait banyaknya penangkapan pengusaha kayu lokal yang diduga ilegal.
“Di Kotim masih banyak yang ilegal, saya punya buktinya. Jika ingin menegakkan peraturan, janganlah tebang pilih,” ucap Ketua Aspangkal Kotim, Ahmad Sofian, Senin (18/9/2017).
Ia menjelaskan, kedatangannya beserta puluhan anggotanya ke DPRD Kotim untuk meminta diadakannya RDP, terkait kejelasan hukum peredaran dan penggunaan kayu lokal. Kedatangan mereka disambut positif oleh Anggota Komisi II DPRD Kotim.
“Tadi kami sudah menghadap dua orang anggota komisi II dan disetujui diadakannya RDP, besok kami akan menyodorkan surat resmi ke Komisi II terkait pemohonan diadakan RDP ini,” pungkasnya. (Achmad Syihabuddin/KNews-3)
