Sampit, KNews – Sampai saat ini, wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dianggap kondusif dari gangguan terorisme. Walaupun demikian, aparat yang berwenang tetap memaksimalkan pengamanan. Tidak mau mengalami peristiwa yang sama dengan Kotan Medan dan Jakarta beberapa waktu lalu.
Polisi Resor (polres) Kotim bersama Brigade Mobile (Brimob) dan juga Tentara Negara Indonesia (TNI) kerap kali melaksanakan razia gabungan dibeberapa titik di kota Sampit.
“Kami turunkan personil secara maksimal untuk melakukan razia dibeberapa jalur masuk ke ibukota Kotim ini. Mulai dari pemeriksaan barang bawaan, dokumen kendaraan maupun identitas diri guna mendeteksi apakah ada pelarian dari pelaku kriminal atau tidak. Kami tidak ingin ada lagi masyarakat maupun anggota Polri menjadi korban aksi oknum yang tidak bertanggungjawab,” Ucap Kapolres Kotim AKBP Muchtas S Siregar melalui Kasatreskrim AKP Samsul Bahri, Senin (25/9/2017).
Samsul juga mengatakan, pengamanan dilakukan di semua gerbang masuk, baik jalur darat, air maupun udara. Selain itu, dengan pasukan penuh petugas akan meningkatkan patroli guna wilayah Kotim tetap, aman, nyaman, dan kondusif.
“Kami melakukan kegiatan patroli secara rutin dengan jumlah personel skala besar. Ini merupakan perintah pimpinan, sehingga situasi kamtibmas selalu terjaga,” Lanjutnya.
Kabupaten Kotim dinilai sebagai tempat strategis bagi pelaku kriminal untuk melakukan pelarian ataupun penyelundupan barang-barang terlarang. Hal itu dikarenakan daerah ini memiliki jalur masuk yang lengkap.
Dirinya juga berharap agar masyarakat dapat turut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah ini dengan cara melaporkan kepada pihak yang berwajib apabila melihat aktivitas maupun orang-orang yang mencurigakan. Agar petugas segera memeriksa dan menindaklanjutinya. (Achmad Syihabuddin/KNews-3)