Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Penataan ruang berbasis RDTR bertujuan untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan yang mendorong pertumbuhan ekonomi” demikian disampaikan Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah dalam arahannya saat memberikan sambutan Hari Bhakti PU ke 75, Sabtu (5/12/2020).
Bupati menuturkan bahwa RDTR harus dapat diselesaikan dengan berbagai strategi, khususnya dalam penyelesaian pendampingan dalam persetujuan substansi dan pembahasan di lintas sektor Kementerian/Lembaga.
“Rencana pembangunan dan rencana spasial yang disusun itu harus bersinergi. Masih perlu upaya di berbagai lini untuk mensikronkan dengan rencana tata ruangnya”, ucap Nurhidayah.
Lebih lanjut Nurhidayah mengatakan, penetapan perda diharapkan ada perubahan terobosan dalam segi percepatan waktu dan kualitas. Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian ATR/BPN yang mempunyai wewenang untuk mengeluarkan persetujuan substansi.
Pemerintah Kobar telah menggelar FGD penyampaian delineasi lokasi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan perkotaan Kecamatan Kumai, yang diparakarsai oleh Dinas PUPR Kotawaringin Barat, bahwa RDTR ini cukup penting, mengingat perkembangan kota Kumai yang merupakan salah satu pintu gerbang untuk Kalimantan Tengah, kata Nurhidayah.
“Dengan ditetapkannya kawasan industri di Natai Peramuan, Tanjung Kalap, Surya Borneo dan Kawasan Ekonomi khusus Sebuai, yang semuanya berada di Kecamatan Kumai tentunya akan membawa perubahan pada perkembangan kota Kumai”.
“Kedepan, kota Kumai pasti akan berkembang sangat cepat, namun apabila tidak direncanakan dan dikendalikan dengan baik maka akan menjadi kota yang kumuh, dengan adanya program – program strategis nasional yang ada di Kobar, seperti kawasan strategis pariwisata nasional, kawasan prioritas pedesaan nasional dan lainnya, maka Kobar sangat memerlukan infrastruktur yang berskala nasional bahkan internasional.
“Pada intinya RDTR ini sangat penting dan kami sangat mendukung, kita semua berharap agar dokumen yang disusun ini, nantinya dapat membawa kemanfaatan pengembangan infrastruktur, serta membawa dampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kobar,” terangnya.
Infrastruktur tersebut seperti jalan di dalam kawasan dan diluar kawasan industri, pembangunan pelabuhan laut dalam dan pembangunan bandara baru yang semuanya ini sudah direncanakan dan sudah disiapkan arahannya, semua ini akan terealisasi apabila mendapat dukungan dari pemerintah pusat, pungkasnya. (yusbob)