Bayu Harisma
Kotawaringin News, Lamandau – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau melalui Dinas Sosial (Dinsos) setempat mulai menyalurkan bantuan sosial beras sejahtera (Bansos Rastra) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk periode bulan Januari dan Pebruari 2019.
Dalam acara penyaluran perdana yang dilakukan di aula Kantor Kecamatan Bulik beberapa waktu lalu, Asisten I Setda Lamandau, Atie Dieni mengatakan, Bansos Rastra bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan akses masyarakat miskin dan rentan melalui pemenuhan kebutuhan pangan pokok yang menjadi hak dasarnya.
“Bansos Rastra merupakan hak masyarakat miskin dan rentan yang diberikan dan ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka membantu mencukupi sebagian kebutuhan pangan pokok,” ungkapnya.
Dalam hal ini, lanjut dia, Bansos Rastra yang diberikan kepada KPM berkualitas medium. Dengan jumlah 10 kg setiap bulan dan penerima tidak dikenakan harga atau biaya tebus.
Diharapkan, Dinsos sebagai Dinas teknis yang menangani bantuan tersebut, dapat mendampingi proses penyaluran bantuan dari Titik Distribusi (TD) sampai ke Titik Bagi (TB) dengan memberdayakan dan memfasilitasi pendamping Bansos Kabupaten, Kecamatan dan Desa.
“Sehingga bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran kepada KPM. Sebab apabila afa penyimpangan dalam pelaksanaannya, maka akan diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.
Sementara, dalam kesempatannya, Kepala Dinsos Lamandau, Hj. Endang Rustiningsih mengatakan, ada beberapa manfaat dari Bansos Rastra tersebut. Yakni diantaranya adalah peningkatan ketahanan pangan di tingkat KPM sekaligus sebagai mekanisme perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan, membantu pertumbuhan ekonomi di daerah.
“Juga, stabilisasi harga beras di pasaran serta pengendalian inflasi melalui intervensi pemerintah dan menjaga stok pangan nasional,” terangnya.
Dia menambahkan, berdasarkan data terbaru, kuota Rastra tahun 2019 untuk Kabupaten Lamandau sebanyak 2.538 KPM.
“Untuk penyalurannya, Kita upayakan semua Kecamatan selesai pada bulan ini. Rencananya, setelah kecamatan Bulik, juga akan kita saluran ke Kecamatan lainnya,” tukasnya.