Sampit, KNews Jajaran Satuan Lalulintas (Satlantas) Polisi Resor (Polres) Kotawaringin Timur (Kotim) sering menjaring kendaraan roda dua jenis motor yang didominasi pengendara di bawah umur maupun pelajar.
”Giat sering dilakukan hanya di satu titik, seperti pada giat razia rutin malam minggu, biasanya di Mapolres Kotim yang berada di dekat Bundaran Jalan Jendral Sudirman, kilometer 0, Kecamatan MB Ketapang, kata Kasatlantas Polres Kotim, AKP Bony Ariefianto.
Menurutnya, berdasarkan data yang berhasil dihimpun, hampir 60 persen pengendara terjaring razia merupakan anak dibawah umur, 40 persen kalangan umum. Mulai dari tidak membawa SIM dan STNK, peralatan kemdaraan tidak lengkap seperti spion, hingga kendaraan modifikasi yang menyalahi ketentuan.
Selain tugas aparat, Bony melanjutkan, upaya melakukan pelarangan anak untuk membawa sepeda motor juga harus dilakukan oleh orangtua anak itu sendiri. Selain melanggar aturan, anak dibawah juga dikhawatirkan dapat menyebabkan kecelakaan lalulintas (lakalantas).
“Orang dewasa yang sudah memiliki SIM saja masih bisa menyebabkan lakalantas. Apalagi anak yang masih belum memiliki SIM. Artinya, yang sudah teruji saja masih bisa melakukan kesalahan, apalagi yang belum teruji,” tukasnya. (Achmad Syihabuddin/KNews-3)
