Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Wakil bupati Ahmadi Riansyah mengunjungi destinasi wisata pantai Kubu, kecamatan Kumai. Kunjungan kali ini bertujuan untuk memantau lokasi pantai Kubu berkaitan dengan efek pandemi covid-19 yang membuat pembatasan hingga penutupan destinasi wisata, Minggu (31/1/2021)
“Pantai Kubu adalah salah satu ikon daerah Kotawaringin Barat, pendemi covid 19 membuat sektor pariwisata terkendala dan dibatasi, pada kesempatan ini bersama dinas pariwisata Kobar, pada hari Jumat (29/1) kemarin, kami meninjau untuk mendapatkan data dan masukan sebagai bahan analisis pengambilan keputusan,”kata Ahmadi.
Beberapa waktu lalu kita memutuskan untuk melanjutkan pembatasan sektor perdagangan, pariwisata dan pendidikan sampai semua kajian dengan seksama selesai, terang Ahmadi Riansyah.
“Aspirasi warga banyak yang diterima oleh pemerintah dan apapun keputusan yang nanti diterapkan, hal-hal mengenai kelanjutan teknisnya nanti dijabarkan didalam keputusan lanjutan yang akan di keluarkan oleh pemerintah daerah,’’ tambah Ahmadi Riansyah.
Kabupaten Kobar
yang mengedepankan kebijakan pembangunan pariwisata
yang ditujukan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan
memperhatikan hakekat dari otonomi daerah, potensi dan aset pariwisata, kata Ahmadi Riansyah.
Kemandirian, peranan serta potensi masyarakat, swasta, instansi terkait, dan
perkembangan pembangunan pariwisata pada skala regional dan nasional. Kami
berharap secara umum dapat dipergunakan dan dipakai sebagai acuan
atau referensi bagi insan (pelaku) pariwisata dalam menyusun proses pemograman, terang Ahmadi Riansyah.
Kemudian lanjut Ahmadi Riansyah, perencanaan dan pengimplementasian kegiatan serta pelaksanaan sistem evaluasi
kerja pada pariwisata di Kabupaten Kobar, khususnya Dinas Pariwisata Kabupaten
Kobar.
Kebijakan Pemkab Kobar yang menempatkan pembangunan
Pariwisata sebagai salah satu sektor prioritas, perlu diikuti dengan langkah tindak lanjut yang kongkrit dan dilaksanakan secara terencana, terarah, terpadu, bertahap,
sinergis dan berkelanjutan.
Hal ini diwujudkan dengan penyusunan Renstra Perangkat Daerah yang memuat harapan dan cita-cita dalam pembangunan pariwisata Kobar, ke depan yang dijabarkan melalui penetapan visi, misi,
tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan.
Akhirnya, Rencana setrategis pembangunan kepariwisataan Kabupaten Kobar ini dibuat agar dapat dijadikan arah dan pijakan untuk melangkah dalam
pengembangan, pengelolaan dan penanganan terhadap berbagai permasalahan-permasalahan kepariwisataan di Kobar sehingga dapat dilaksanakan secara tepat, integrated dan dapat dipertanggungjawabkan, pungkas Ahmadi Riansyah. (yusbob)
