Masyarakat Ginih-Kinipan Batangkawa pun Bersyukur

banner 468x60

Bayu Harisma

Kotawaringin News, Lamandau – Masyarakat di Desa Ginih dan Desa Kinipan Kecamatan Batangkawa Kabupaten Lamandau pun mengaku sangat bersyukur atas perbaikan jalan di wilayahnya.

banner 336x280

Masyarakat dua desa itu mengapresiasi tiga perusahaan swasta yakni PT. Sawit Mandiri Lestari (SML), PT. Amprah Mitra Jaya (AMJ) dan PT. Sawit Lamandau Raya (SLR) yang sejak 28 Januari 2019 lalu melakukan perbaikan jalan secara konsorsium.

Perbaikan jalan dinilai sebagai salahsatu bentuk berkontribusi nyata, terlebih jalan yang diperbaiki merupakan akses utama menuju ibukota kecamatan yang sejak lama mengalami kerusakan.

“Saya bersyukur sekali, akhirnya jalannya (Jalan Kinipan-Ginih) diperbaiki, perbaikan ini sangat bermanfaat buat kami warga sini, apalagi jalan ini kan akses utama dari dan menuju ibukota kecamatan Batangkawa (Kinipan),” kata Rolan (18), saat melintasi jalan tersebut dengan menggunakan sepeda motor, Rabu (30/1/2019).

Warga Desa Kinipan ini menyebut, sebelum diperbaiki, kondisi jalan Ginih-Kinipan rusak parah. Terlebih jika cuaca hujan, pengendara harus siap berjibaku berjam-jam untuk melewati jalanan tersebut, bahkan tidak sedikit yang memilih mengurungkan niatnya untuk bepergian. Jika nekat, pengendara harus bersiap dengan resiko menginapkan kendaraannya di jalanan karena terjebak dalam kubangan lumpur.

“Sebelum diperbaiki, kalau sudah hujan ya kita yang bawa kendaraan melewati jalan ini (Ginih-Kinipan) siap-siap saja terjebak dalam lumpur atau minimalnya kita harus siap jatuh dan kotor-kotoran karena jalanan sangat licin dan berlumpur,” kata dia.

Sejumlah ASN di lingkungan Pemkab Lamandau tengah menarik mobil yang terjebak lumpur di Jalan Ginih-Kinipan Kecamatan Batangkawa, kala kunjungan kerja dan safari Natal 2018 Pemkab Lamandau di Desa Kinipan, beberapa waktu lalu.

Namun, kata Rolan, kondisi saat ini berubah 180 derajat, meskipun perbaikan tidak sampai proses pengaspalan, akses jalan Ginih-Kinipan sudah bisa dilalui dengan lancar. Tidak ada lagi parit-parit ditengah jalan. Akses Ginih-Kinipan sudah bisa ditempuh dengan cepat, sekitar 20 hingga 30 menit.

“Kalau dulu (saat jalanan masih rusak) apalagi saat hujan, kita pakai motor saja bisa menghabiskan waktu dua hingga tiga jam bahkan lebih, kalai sekarang paling lama juga setengah jam lah kita sudah di kampung (sampai),” ujar dia.

Mobil Dinas Perhubungan Lamandau terjebak lumpur di Jalan Ginih-Kinipan Kecamatan Batangkawa, seusai acara kunjungan kerja dan safari Natal 2018 Pemkab Lamandau di Desa Kinipan, beberapa waktu lalu.

Senada, Misan (42), warga Desa Ginih tersebut mengaku sangat senang atas adanya perbaikan jalan yang dilakukan tiga perusahaan itu. Ia juga merasa lega tak lagi melihat pengguna jalan khususnya pengendara roda dua terjatuh, baik jatuh karena jalanan licin, atau jatuh karena roda kendaraan masuk ke kubangan-kubangan yang menyerupai parit di tengah jalan karena materialnya tergerus air.

“Dari Ginih menuju Kinipan itu pak, setahu saya ada empat spot tanjakan atau turunan yang kondisinya sebelum diperbaiki sangat parah. Termasuk di Bukit Ginih ini,” ujar Misan sembari menunjuk lokasi.

Biasanya kalau sudah kondisi hujan, kata Misan, pasti saja ada pengendara motor terjatuh karena jalanan sangat licin dan menanjak.

“Adapun untuk pengguna kendaraan mobil biasanya ada saja yang roda kendaraannya amblas di tengah-tengah jalan yang sudah menjadi parit-parit. Kan tinggi-tinggi itu parit yang ada di badan jalan itu karena sudah menjadi jalan air, sehingga pengguna jalan sulit untuk memilih jalan yang dapat dilewati. Kalau yang gak biasa itu pak, pasti mogok pokoknya,” cetus dia.

Selebihnya, Misan bersyukur ada perusahaan yang membantu memperbaiki jalan di daerahnya itu. Meskipun, Misan dan warga lainnya tetap berharap agar akses jalan tersebut segera dilakukan pengaspalan. “Ya sementara ini kita bersyukurlah, yang penting jalanan ini bisa dilewati. Hilir mudik tidak sulit lagi. Kalau harapan kedepannya tentu saja maunya kita si tetap diaspal, pasti senang sekali,” harap dia.

banner 336x280