
Bayu Harisma
Kotawaringin News, Lamandau – Produktivitas beras di Kabupaten Lamandau, belum maksimal. Berdasarkan data, produksi beras di kabupaten berjuluk Bumi Bahaum Bakuba tahun 2017 hanya sebanyak 8.420 ton. Jumlah tersebut masih belum mencukupi kebutuhan beras penduduk Kabupaten Lamandau.
“Pada tahun 2017 kebutuhan beras penduduk Kabupaten Lamandau adalah sebesar 9.534 ton. Artinya masih ada kekurangan beras sekitar 1.114 ton,” ujar Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana seusai acara penanaman padi bersama di desa Sumber Cahaya, Kecamatan Belantikan Raya, Selasa (6/11/2018).
Hendra mengatakan, kegiatan tanam padi bersama di Desa Sumber Cahaya ini, sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi kekurangan kebutuhan beras di Kabupaten Lamandau.
“Dan kedepan, pemerintah akan melakukan kebijakan optimalisasi pemanfaatan Alsintan dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian khususnya tanaman pangan,” tegasnya.
Dirinya menilai, dengan penerapan alsintan dalam kegiatan usaha tani dapat memberikan mutu hasil yang lebih baik serta kegiatan usahatani dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
Selain itu, melalui pemanfaatan alsintan akan mendukung upaya pemecahan masalah mengenai percepatan pengolahan tanah.