Bayu Harisma
Kotawaringin News, Lamandau – Setelah sebelumnya pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lamandau masa bhakti 2019-2024 dikukuhkan dan dilantik, Kamis (7/11/2019), giliran Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) kecamatan se-kabupaten Lamandau juga dilantik.
Prosesi pelantikan ketua TP-PKK Kecamatan yang dilaksanakan di aula BKD setempat itu dipimpin oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Lamandau, Hj. Rusdianti Hendra Lesmana.
Selain dihadiri Bupati Lamandau H Hendra Lesmana, pelantikan ketua TP-PKK Kecamatan se-kabupaten Lamandau kemarin juga dihadiri oleh Wakil Bupati Lamandau, Riko Porwanto bersama istri, Ketua DPRD Lamandau, M Bashar bersama istri dan Wakil Ketua DPRD Lamandau, Vatrean Esaie.
Dalam sambutannya, Hj Rusdianti Hendra Lesmana berharap agar selain menjadi pelaksana program dan kegiatan, semua ketua TP-PKK Kecamatan yang baru dilantik juga diharapkan dapat membina para kader, kelompok-kelompok UP2K PKK, kelompok dasa wisma dan masyarakat luas agar terus bersemangat, berpartisipasi aktif dalam pembangunan melalui gerakan PKK.
“Saya juga mengharapkan agar ketua TP-PKK yang baru dapat melanjutkan dan memberi perhatian lebih terhadap usaha-usaha yang telah dirintis ketua TP-PKK Kecamatan sebelumnya,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, dalam kiprahnya kita sebagai anggota dan kader PKK memiliki peran sebagai pelopor dan motor penggerak pembangunan dalam mewujudkan keluarga bahagia, sejahtera, maju serta mandiri yang diaktualisasikan melalui pemberdayaan perempuan.
“Bahkan sampai saat ini peran dan kiprah PKK masih tetap diperlukan,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana dalam sambutannya juga menyampaikan beberapa hal penting yang harus menjadi perhatian ketua TP-PKK Kecamatan.
“Ibu-ibu ketua TP-PKK Kecamatan se-kabupaten Lamandau yang hari ini telah dilantik, selain berperan sebagai istri, Ibu-ibu juga bertanggung jawab organisasi PKK. Jadi, meskipun mungkin sebagian ibu-ibu ketua TP-PKK tinggal di Nanga Bulik, harus tetap turun langsung ke wilayah tugasnya,” harapnya.
Menurutnya, hal itu penting agar semua program kerja PKK seperti halnya pembinaan dan pemberdayaan perempuan dapat berjalan.
“Hal lain yang tidak kalah pentingnya, Ibu-ibu ketua TP-PKK Kecamatan harus memberikan suport kepada suaminya dalam melaksanakan tugas. Karena Kabupaten Lamandau dengan usia yang baru 17 tahun serta dengan segala tantangan, membutuhkan stakhoolder yang berkualitas, termasuk PKK,” ucap Hendra.
Dirinya juga mengingatkan kepada para Camat agar memberikan perhatian terhadap PKK, utamanya mengalokasikan anggaran untuk menunjang program PKK dalam hal pemberdayaan perempuan. (Kar)