Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Kapolres Kotawarngin Barat AKBP Devy Firmansyah akan membangun Monumen Lubang Maut di desa Sungai Seribu RT 6 Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara, Kotawarngin Barat. Monumen tersebut rencanya akan dibangun tempat bertuliskan nama 7 korban.
“Ini sudah ada rencana untuk pembangunan sebuah Monumen Lubang Maut tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah kabupaten Kotawaringin Barat dan Kecamatan Arut Utara,” ujar Kapolres AKBP Devy Firmansyah, saat berbincang dengan awak media di Kantor PWI Kobar.
Monumen Lubang Maut, kata orang nomor satu di Polres Kobar ini, dibuat sebagai tanda bahwa lokasi tersebut merupakan tempat terjadinya laka para penambang emas, ke tujuh Almarhum termasuk pahlawan bagi keluarga Almarhum, ucapnya.
“Semua untuk mengenang bahwa lokasi Lubang Maut tempat tujuh korban yang belum ditemukan. Saat ini masih tahap perencanaan,” Katanya.
Sementara itu Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah, beberapa hari yang lalu saat Press release penutupan pencarian tujuh korban, sempat menyebutkan bahwa kedepan juga berinisiatif akan membuat batu misan bertuliskan ke tujuh korban.
“Ini masih tahap perencanaan dan perlu dikomunikasikan dengan berbagai pihak,
lahan yang akan dibangun monumen tersebut”, ucap Bupati beberapa hari yang lalu.
7 Korban Yang belum ditemukan:
Tatan (30) warga Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
Muharom (22) warga Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
Reza (20) warga Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
Susan (25) warga Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
Bayu (25) warga Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
Dian (26) warga Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
Mukadir (47) warga Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (yusbob)