Bayu Harisma
Kotawaringin News, Lamandau – Jembatan penghubung antara desa Toka dan desa Merambang, Kecamatan Bulik Timur, Kamis (24/1/2019) malam lalu ambruk. Akibatnya, jalur masuk ataupun keluar dari desa Toka kini dialihkan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamandau, Tiryan Kuderon, mengatakan, peristiwa ambruknya jembatan di desa Toka terjadi sekitar pukul 23:00 WIB, Kamis malam lalu.
“Infornasi dari Kades Toka, jembatan itu ambruk sekitar pukul 23:00 WIB tadi malam. Saat ini, kondisinya sudah tidak bisa lagi dilewati, baik untuk kendaraan roda dua ataupun roda empat,” ungkapnya, Jumat (25/1/2019).
Dia melanjutkan, tim BPBD sudah turun ke lokasi untuk memasang rambu tanda bahaya, agar warga tidak memaksa melewatinya.
Dirinya menyebut, ambruknya jembatan Sei Bulik yang menghubungkan desa Toka dengan Ibukota Kecamatan Bulik Timur itu dikarenakan pondasi jembatan yang sudah tidak kokoh lagi.
“Pada tanggal 11 Januari lalu, terjadi hujan lebat yang mengakibatkan sebagian pondasi jembatan runtuh dan kondisi jembatan miring. Namun saat itu masih bisa dilalui setidaknya untuk kendaraan roda dua,” ujarnya.
Tetapi saat ini, dikatakan dia, aksesnya putus total. Padahal, jembatan tersebut selain sebagai sarana penghubung warga dalam melakukan aktivitas sehari-hari, jembatan itu juga merupakan akses terdekat bagi para siswa yang akan bersekolah di SMK 2 Bulik Timur di desa Merambang.
“Sehingga, sebagai pilihannya maka opsi alternatif jalan sementara akses menuju desa Toka-Merambang dialihkan melalui jalan perusahaan PT. TSA.”
