Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Tim Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu RSUD dr Soetomo Surabaya, memberikan penjelasan soal perkiraan operasi pemisahan bayi kembar siam Muhammad Ibrahim dan Muhammad Abdullah asal Kotawaringin Barat, Kamis (24/12/2020).
Anggota tim, dr Heroe Soebroto yang merupakan dokter bedah toraks kardiovaskular mengatakan, bahwa operasi pemisahan bayi kembar siam bukan tergolong operasi biasa, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan sebelum melakukan operasi.
Organ hati bayi kembar siam tersebut diketahui menyatu. Masa pandemi covid-19 ini juga merupakan hal yang perlu diperhitungkan.
Tentunya kita semua tidak ingin proses operasi pemisahan tersebut membahayakan banyak pihak, baik si bayi maupun tim dokter dan tenaga medis yang menanganinya,” kata Heroe Soebroto.
“Harapannya operasi pemisahan tersebut bisa dilakukan tahun 2021, sebelum masuk bulan Ramadan. Segala persiapan harus dipersiapkan secara matang dan semua kelengkapan yang diperlukan harus ada. Pastinya pasca kegiatan visitasi hari ini, kami secara intensif akan berkoordinasi dengan tim RSUD Sultan Imanuddin,” jelas Heroe Soebroto.
Sementara berdasarkan pengecekan dr Mahrus A Rahman, spesialis anak anggota Tim Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu RSUD dr Soetomo Surabaya terhadap bayi kembar siam itu di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
dr. Mahrus A Rahman, menjelaskan berdasarkan dari hasil pemeriksaan USG terlihat organ hati dua bayi tersebut menyatu. Kami ukur bagian yang menyambung tersebut lebarnya 4 cm, jelasnya.
Namun, melihat kondisi tersebut bukanlah permasalahan utama, lantaran beberapa kali pengalaman Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu mereka berhasil memisahkan bayi kembar siam yang organ hatinya menempel, namun untuk menentukan ukuran bagian hati yang menempel, kita masih menunggu hasil CT Scan yang juga dilakukan tadi,” terang dr Mahrus A Rahman.
Berdasarkan hasil pantauan pemeriksaan sementara menggunakan USG, untuk organ bagian dalam dari bayi kembar siam itu semuanya normal, misalkan bagian usus terpisah, dan juga organ dalam tubuh lainnya. Kita tunggu hasil yang lebih detail dari CT Scan,” imbuhnya. (yusbob)