Aldi SetiawanÂ
Kotawaringin News, Seruyan-
Beberapa bulan terakhir ini harga buah kelapa di tingkat petani Kabupaten Seruyan tak kunjung membaik, khususnya di daerah kecamatan Seruyan Hilir Timur yang notabenenya penghasil kelapa lokal terbanyak di Kabupaten Seruyan.
“Sudah hampir 3 bulan ini harga kelapa anjlok, entah kenapa harganya tak kunjung meningkat, kondisi ini sangat menyulitkan bagi kami,” kata Ibas salah satu petani kelapa yang ada di Desa Pematang Panjang Kecamatan Seruyan Hilir Timur Kuala Pembuang, Sabtu (1/9).
Ia menjelaskan, harga kelapa per butirnya saat ini masih berkisar antara Rp800-Rp1000 dari harga normal yang biasanya berkisar pada Rp1500-Rp2000.
Belum lagi ditambah dengan berkurangnya produktivitas hasil panen buah yang dialami para petani, hal ini semakin mempersulit keadaan para petani kelapa lokal yang langsung menjual kelapa mentahnya kepada para pengepul.
“Sudah harganya murah produktivitas nya pula semakin menurun, kalau begini terus bisa-bisa industri kelapa di daerah kita akan melemah,” ujarnya.
Ia mengharapkan agar situasi ini segera membaik dan setidaknya bisa menjadi perhatian dari pihak pemerintah daerah setempat, agar bisa mencarikan solusi bagi para petani kelapa Seruyan.
