Aldi Setiawan
Kotawaringin News, Seruyan – Para petani mengharapkan bantuan mesin perontok/pemanen padi dari Pemerintah Kabupaten Seruyan. Mesin ini dinilai lebih dibutuhkan para petani ketimbang bantuan alsintan lainnya.
“Kita sangat bersyukur dengan adanya hibah 26 unit alsintan yang didistribusikan kepada para petani kemarin, tapi diantara alsintan kemarin masih belum ada mesin untuk perontok padi,” kata Basri Ketua Kelompok Tani Gerakan Bersama yang berada di Kelurahan Kuala Pembuang 1 Kecamatan Seruyan Hilir di Kuala Pembuang, Jumat (31/8/2018).
Ia menilai, bahwa mesin ini sangat diperlukan untuk mempermudah para petani dalam melakukan pemanenan jika sudah memasuki musim panen nantinya.
“Akan sangat membantu sekali nantinya jika memang benar-benar bisa diwujudkan oleh pihak pemerintah, karena kalau pakai mesin itu akan lebih mudah terutama untuk masalah waktu pengerjaan panennya jadi lebih singkat dan bisa menghemat biaya panen juga,” katanya.
Ia juga menjelaskan, jika pemanenan yang biasanya menggunakan cara tradisional (manual/biasanya menggunakan sabit) dinilai sangat tidak efisien, karena menghasilkan susut tercecer yang relatif besar.
“Bisa mempengaruhi mutu juga akibat busuk tak sempat terontok, dan membutuhkan tenaga yang cukup melelahkan, selain itu juga membutuhkan waktu yang cukup lama, jadi kurang efisien,” pungkasnya.
Oleh karena itu, ia mengharapkan agar hal ini bisa benar-benar direalisasikan oleh pemerintah daerah untuk mempermudah para petani padi dan peningkatan mutu padi hasil panen.