Enceng Gondok Masih Menyerang Perairan di Kabupaten Seruyan

Kotawaringin News, Seruyan – Tumbuhan liar enceng gondok atau ilung terus menerus tumbuh tidak terkendali di perairan Kabupaten Seruyan seperti Sungai Terawan, Kerangkang, dan sebagainya yang bermuara di Danau Sembuluh. Hingga saat ini belum ada solusi dari pemerintah daerah setempat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Seruyan Priyo Widagdo menjelaskan, enceng gondok atau akrab disebut Ilung merupakan tumbuhan liar akan terus menerus tumbuh apabila di perairan tersebut mengandung banyak senyawa yang berbahaya, selain itu menghambat kegiatan masyarakat yang hidup di bantaran sungai maupun danau.

Ditambahkan Priyo bahwa sebenarnya ada solusi yang bisa dilakukan yaitu menyebar ikan untuk memakan akar-akar enceng gondok tersebut. Akan tetapi, DLH Seruyan tidak merealisasikan solusi tersebut karena akan berdampak kepada ikan asli.

“Pernah juga kami mengajak Perusahaan Besar Swasta (PBS) berbasis perkebunan kelapa sawit untuk melakukan pengerukan enceng gondok tersebut, kemudian dijadikan pupuk. Namun gagal juga, karena hanya ada satu PBS yang mau berkontribusi,” tandasnya, Jumat 4 September 2020.

Dari data yang dihimpun besaran dana yang harus dikeluarkan Pemkab Seruyan apabila hendak melakukan pengerukan ialah minimal Rp2 miliar. Jumlah ini didapat dari proses pengerukan tiap tahun di Sungai Gajah Mungkur oleh Pemkab Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng).

“Apabila perairan di Kabupaten Seruyan ingin terbebas dari enceng gondok atau Ilung, setidaknya jumlah biaya tersebut harus dikeluarkan Pemkab Seruyan,” tukas Priyo.

Sumber : Mata Kalteng