BPBD Lamandau Ajak Masyarakat Kenali Bencana

Bayu Harisma

Kotawaringin News, Lamandau – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau, mrlaksanakan sosialisasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana di dua kecamatan, yakni pada hari Kamis 22 Agustus 2019 sosialisasi dilaksanakan di Kecamatan Belantikan Raya. Kemudian, pada hari ini Jumat 23 Agustus 2019 dilaksanakan di Kecamatan Menthobi Raya.

“Kegiatan ini merupakan program kami dalam upaya mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya karhutla dan bencana lainnya, tujuannya agar semua pihak dapat sedini mungkin melakukan pencegahan sekaligus siap siaga menghadapi bencana,” ungkap Kepala pelaksana BPBD Lamandau, Tiryan Kuderon, Jumat 23 Agustus 2019.

Menurutnya, ada beberapa jenis bencana yang berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Lamandau, mulai dari banjir, tanah longsor, Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan beberapa jenis bencana lainnya. “Melalui kegiatan ini pula, masyarakat kita ajak dapat mengenali jenis-jenis bencana, sehingga dapat melakukan mengantisipasi ataupun mengambil langkah apa agar timbulnya korban baik nyawa maupun materi akibat bencana dapat diminimalisir,” ujarnya.

“Selain itu, agar masyarakat dapat selalu siapsiaga menghadapi bencana, baik Pra Bencana, Saat Bencana, maupun Pasca Bencana, sehingga masyarakat tidak akan kebingungan dan dapat melakukan tindakan penyelamatan sesuai kemampuannya,” imbuhnya.

Tiryan Kuderon juga menyampaikan, bahwa saat ini perlu dibentuk relawan bencana di masing-masing desa, khususnya daerah rawan bencana, sebagai langkah untuk menyiapkan tenaga pembantu dilokasi bencana guna mengambil tindakan awal untuk meminimalisir jatuhnya korban.

“Ketika ada kejadian bencana, relawan di desa dapat segera mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan. Kami jug melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan himbauan-himbauan melalui media. Dengan sosialisasi ini, Kuderon berharap masyarakat dapat memahami jenis-jenis bencana serta tindakan-tindakan apa yang harus diambil ketika terjadi musibah.