Bayu Harisma
Kotawaringin News, Lamandau – Sekurangnya hanya ada 12 sekolah model berbasis Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Kabupaten Lamandau. Artinya, masih banyak sekolah yang berada di kabupaten berjuluk Bumi Bahaum Bakuba ini yang belum memenuhi mutu standar pendidikan nasional (SPN).
Hal ini terungkap dalam acara Ekspose Sekolah Model SPMI di Halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau, Rabu, (24/10/2018).
Dalam sambutannya, Bupati Lamandau H Hendra Lesmana menyampaikan, sekolah model sekolah mendapatkan pembinaan dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) agar dapat mencapai SNP. Karena itu, sekolah model harus jadi acuan bagi sekolah lainnya (Sekolah Imbas-red) untuk meningkatkan mutu pendidikan secara mandiri.
“Sumber daya manusia yang unggul dihasilkan dari pendidikan yang berkualitas. Itu sebabnya kita harus bergerak cepat membangun sumber daya manusia melalui pendidikan menuju Lamandau Juara.”
Dia menyebutkan, mengacu pada Undang-undang Nomor 20 tahun 2003, ada delapan standar SNP, dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, diantaranya standar proses, standar isi, tenaga kependidikan kompetensi lulusan. Sekolah model menerapkan seluruh siklus penjaminan mutu pendidikan secara sistematik, holistik dan berkelanjutan sehingga budaya mutu tumbuh dan berkembang secara mandiri.
“Melalui momentum ekspose sekolah model tahun ini, sekolah-sekolah lain di semua jenjang diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan dan sekolah model menjadi percontohan bagi sekolah lain yang akan menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri.”
Senada, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamandau, DR Meigo mengatakan, pembinaan sekolah model sudah dilakukan sejak 1 tahun yang lalu. “Kita memberikan dukungan kepada sekolah model dalam upaya melakukan akselesasi percepatan peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan standar pendidikan nasional.”
Dia pun berharap, sekolah lain yang belum menjadi model SPMI supaya turut serta meningkatkan mutu pendidikannya secara mandiri sehingga pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Lamandau segera terwujud dan menyeluruh.