34 Orang di Lamandau Positif HIV/Aids, Kebanyakan PSK

banner 468x60

Bayu Harisma

Kotawaringin News, Lamandau – Wakil Bupati Lamandau, Riko Porwanto, berharap agar kedepan upaya penanggulangan HIV/Aids di wilayah Kabupaten Lamandau lebih dipertajam lagi.

banner 336x280

Hal itu disampaikannya, saat dibincangi wartawan usai memimpin rapat koordinasi penanggulangan HIV/Aids tahun 2019, di aula Setda setempat, Selasa (29/1/2019).

“Kedepan harapan kita lebih dipertajam lagi program penanggulangan HIV/Aids di Kabupaten Lamandau. Tentunya hal inipun perlu ada koordinasi yang baik dari semua pihak terkait, mulai dari Dinas Kesehatan, Komis Penanggulangan Aids (KPA), Satpol PP dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Menurutnua, upaya penanggulangan seperti halnya melalui sosialisasi sangat diperlukan. Sehingga masyarakat lebih mengerti apa itu HIV/Aids dan juga bahayanya.

Dalam kesempatan itu, Riko juga mengatakan bahwa tingkat kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri kaitanya dengan HIV/Aids, di Kabupaten Lamandau masih tergolong rendah.

“Bahkan, bukan hanya masyarakat umum. Pegawai saja terkadang masih enggan untuk memeriksakan dirinya. Selama ini, dati semua OPD di Lamandau, baru 8 OPD yang pegawainya bersedia memeriksakan diri,” ujar orang yang juga sebagai ketua harian KPA Lamandau itu.

Karena itu, lebih jauh dikatakan dia, kedepan Kita bersama pihak terkait akan terus berkoordinasi dalam upaya penanggulangan HIV/Aids ini. Yang mana sasaran kita, selain masyarakat umun nantinya juga para pegawai di lingkup Pemkab Lamandau.

“Kita sosialisasikan agar mereka melakukan pemeriksaan. Kita tidak ingin kecolongan terkait masalah ini (HIV/Aids),” tandasnya.

Sementara, ketika ditanya jumlah penderita HIV/Aids di Kabupaten Lamandau, Riko menyebut bahwa berdasarkan data yang ada di Dinas Kesehatan setempat, sampai dengan akhir tahun 2018 setidaknya ada 34 orang.

“Para penderita HIV/Aids tersebut, diantaranya ada 9 orang yang positif diobati, 4 orang masih rutin minum obat sampai sekarang, kemudian ada 6 yang lost contact serta 5 orang meninggal dunia,” bebernya.

Riko menambahkan, dari hasil pendataan yang dilakukan pihaknya pula, penderita HIV/Aids di Kabupaten Lamandau kebanyakan adalah para PSK. Karena salah HIV/Aids ini ditularkan melalui hubungan badan dengan berganti-ganti pasangan.

Dirinyapun mengimbau, agar masyarakat termasuk para pegawai tidak malu dan ragu melakukan pemeriksaan diri terkait HIV/Aids. Sebab, penyakit ini kalau tidak diperiksa sejak awal, akan sangat sulit dideteksi.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *