2 Warga Ngawi Jawa Timur Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Jalan A Yani

Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Dua orang tewas dalam kecelakaan maut yang melibatkan pengendara motor jenis Vega ZR warna merah nopol KH 4293 SA ditemukan meninggal dunia di kawasan Jalan A Yani dusun Semanggang desa Pangkalan Banteng Kecamatan Pangkalan Panteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa (22/12/2020) siang.

Korban tewas adalah pengendara motor Vega R nopol KH 4293 SA atas nama Gunadi dan Sutini warga Ngawi, Jawa Timur, alamat desa karang tengah prandon rt04/02 kecamatan ngawi kabupaten Ngawi propinsi Jawa timur.

Yang menabrak Gunadi dan Sutini adalah mobil tangki PT Sinar Bintang Mentaya kejadian di Jalan A Yani dusun Semanggang desa Pangkalan Banteng Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa (22/12/2020) pukul 13.00 WIB.

Pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan saksi dan mengamankan mobil tangki serta motor korban, untuk sementara kronologis di Satlantas,” kata Kapolsek Pangkalan Banteng Ipda Rino Heriyanto, kepada Kotawaringin News.

Adapun Laka lantas tersebut terjadi antara R2 jenis Vega ZR warna merah nopol KH 4293 SA yang dikendarai oleh Gunadi dan Sutini dengan R6 jenis tangki no pol : KH 8148 LM PT Sinar Bintang Mentaya, kata Kapolsek.

“Untuk kendaraan korban sudah diamankan sebagai barang bukti,” ujarnya.

Adapun korban meninggal dunia dalam Laka lantas tersebut dibawa langsung ke puskesmas semanggang, imbuhnya.

Sementara itu menurut warga yang tidak mau menyebutkan namanya, sebenarnya sopir tangki tidak melarikan diri, sang sopir justru di bawa ke puskesmas, bahkan saat ini informasinya sih sudah dimintai keterangan oleh pihak berwajib.

Saya heran kenapa banyak berita yang menyebutkan kalau sopirnya melarikan diri, justru sang sopir di amankan warga sekitar agar tidak terjadi apa-apa dan ditakutkan kalau ada warga yang tidak mengerti tiba-tiba dihakimi, setelah diamankan warga sang sopir langsung ke puskesmas dan sudah dimintai keterangan.

Ya sekedar meluruskan saja, daripada berita simpang siur, warga juga berharap bagi para pengendara agar lebih berhati-hati lagi kalau berkendara, kasihan anak istri dirumah, ucapnya. (yusbob)