Yusro Ad
Pangkalan Bun, Kotawaringin News – Karena sering membawa tas pinggang dan digantungkan di leher Roestam Efendi (32) ditangkap polisi.
Ternyata bukan tanpa alasan, polisi menangkap Roestam Efendi karena masalah narkoba jenis sabu dan terpaksa harus berurusan dengan polisi karena perbuatannya, Jumat (10/11/2017).
Pria ini ditangkap Polsek Kumai seteleh mendapat informasi dari warga yang curiga menyebut, sering terjadi penyalahgunaan narkotika oleh seorang pria yang selalu membawa tas pinggang berwarna hitam yang digantungkan di lehernya di rumah walet di Jalan Abdul Hamid, RT 16, Kelurahan Kumai Hulu, Kecamatan Kumai, Kabupaten kotawaringin Barat (Kobar).
Kemudian setelah melakukan penyelidikkan dan memastikan kebenarannya, anggota Polsek Kumai langsun mendatangi rumah walet tersebut dan memastikan kebenarannya. Lalu setelah itu, anggota mendatangi kediaman pelaku dan langsung diamankan.
Dari tangan pelaku, setelah dilakuka penggeledahan disaksikan warga didapati barang bukti berupa satu Buah klip plastik berisi butiran kristal kecil yang diduga sabu dengan berat 0,58 gram, satu buah klip kantong plastik kosong, satu buah bong, empat buah korek api gas, satu buah Hp merk Samsung J7 warna biru dan uang tunai sebesar Rp 712 ribu.
“Selanjutnya pelaku diamankan bersama barang bukti di Polsek Kumai guna proses lebih lanjut,” kata Wakapolres Kobar, Kompol Dhovan Oktavianto, Sabtu (11/11/2017). (KNews-3)
