Pangkalan Bun, KNews – Status sebagai pemenang dalam lomba desain logo HUT Kotawaringin Barat (Kobar) yang diraih oleh Irvan Fauzi tetap sah. Meski sebelumnya Bupati Kobar, Hj Nurhidayah mengatakan akan mengevaluasi terkait kontroversi logo tersebut.
“Ibu sudah panggil panitia, setelah dicek dan dievaluasi ternyata tidak ada unsur plagiatnya” ucap Hj Nurhidayah kepada Kotawaringin News saat ditemui usai menghadiri Bimtek Karang Taruna di Aula Kantor Kecamatan Arut Selatan, Kamis (14/9/2017).
Ia menjelaskan, pada angka 58 yang dipermasalahkan ternyata memang angka tersebut sudah ada dalam bentuk font yang disediakan oleh komputer.
“Jadi keputusan panitia tetap memenangkan logo hasil karya Irvan Fauzi sebagai pemenang dan logo resmi HUT Kobar ke-58” terangnya.
Sementara itu, Kabag Pemerintahan dan Otda Setda Kobar, Rodi Iskandar menuturkan, pelaksanaan lomba dimulai sejak 30 Agustus 2017 dan berakhir pada tanggal 8 September 2017. Total 114 desain masuk ke panitia dari sebanyak 84 peserta.
Dan sekali lagi, panitia sangat menghargai hasil karya dari semua peserta. Misi utama dari pelaksanaan lomba desain logo ini adalah untuk memberi wadah bagi masyarakat khususnya para generasi muda kreatif untuk dapat ambil bagian di dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT Kobar.
Terkait adanya dugaan unsur plagiat di dalam desain logo yang telah ditetapkan sebagai pemenang, panitia terus memantau perkembangan informasi di berbagai media menyangkut tanggapan atas hasil kemenangan.
Pihak panitia juga telah melakukan rapat terkait hal ini, dan melakukan tindakan sesuai prosedur yang telah ditetapkan, termasuk juga mendapatkan masukan dari pimpinan. Selain itu, sebelumnya panitia juga telah melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan (peserta).
Pemenag, Irvan Fauzi telah menyatakan jika desain logo tersebut adalah murni dari hasil karya yang bersangkutan. Kesamaan typografi angka 58 menurut pihak pemenang dikarenakan penggunaan font yang sama yaitu Colonna MT.
“Pemenang juga siap mempertanggungjawabkan karyanya. Dalam hal ini, kami pun menghargai statement yang bersangkutan, karena panitia tidak bisa memutuskan secara sepihak . Dengan demikian kami dari pihak panitia meyakini jika karya yang telah ditetapkan sebagai pemenang memang layak dan memenuhi ketentuan sebagai pemenang lomba,” tukasnya. (Hendri/KNews-3)