Program Desa Mart Sampit Harus Dikaji Ulang

banner 468x60

Sampit, KNews – Meski disambut positif, perencanan Program Desa Mart yang tersebar di 17 desa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), harus dikaji ulang.

“Programnya sudah bagus, namun harus dikaji lagi agar nantinya tidak sembarangan desa yang dipilih menjalankan program ini,” ucap Ketua Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Handoyo J Wibowo, Rabu (18/10/2017).

banner 336x280

Handoyo melanjutkan, desa yang dipilih harus memiliki zona yang tepat. Sebab, apabila desa yang dipilih menjalankan program tersebut berada di pelosok, tidak akan memberikan dampak yang cukup signifikan.

“Misalnya ada semacam mini market yang dibangun di desa terpencil, jauh dari perlintasan dan juga penduduknya sedikit, apakah dapat berkembang? Jadi harus memilih desa yang strategis,” jelas Politisi Demokrat ini.

Jika disetujui, Program Desa Mart akan bersumber dari pemerintah pusat melalui dana APBN, serta akan terealisasi pada tahun 2018. Hal tersebut harus dimanfaatkan secara maksimal dan tidak sembarang sasaran.

“Program pusat kadang belum melihat sikonsi (sisi, kondisi dan situasi) daerah yang menjadi target. Jadi ini harus dimanfaatkan betul oleh instansi terkait supaya dapat menumbuhkan PADes yang selama ini masih kurang maksimal,” tukasnya.

Sekedar informasi, Program Desa Mart tersebut diungkapkan secara langsung oleh kepala Dinas Pemberdaya Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kotim, Redy Setiawan, beberapa waktu lalu. Dirinya mengatakan, bahwa Kotim akan mendapatkan Program Desa Mart semacam mini market yang menjual bahan kebutuhan pokok dan bahan keperluan masyarakat perdesaan. (Achmad Syihabuddin/KNews-1)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *