Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Anggota DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Erry Eryansyah, yang juga seorang dokter, mengungkapkan bahwa penempatan tenaga kesehatan di daerah pelosok desa sangat penting untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang berada jauh dari pusat kota. Pernyataan tersebut disampaikan dalam rapat kerja komisi kesehatan DPRD Kobar yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait pada Senin, 25 November 2024.
Erry yang berasal dari partai Golkar ini menekankan bahwa meskipun sudah ada puskesmas di banyak desa, namun jumlah tenaga medis di wilayah-wilayah tersebut masih sangat terbatas. Hal ini menyebabkan banyak desa yang sulit dijangkau tidak mendapatkan perhatian medis yang optimal, terutama dalam menangani kasus-kasus darurat.
“Sebagai seorang dokter, saya melihat langsung betapa pentingnya peran tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan dasar yang berkualitas. Masyarakat di pelosok sangat membutuhkan tenaga medis yang tidak hanya terampil, tetapi juga cukup jumlahnya untuk bisa melayani mereka dengan maksimal,” ujar Erry Eryansyah.
Ia juga mengingatkan bahwa banyak desa di Kobar yang memiliki akses transportasi yang terbatas, sehingga seringkali masyarakat harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan. Dalam kondisi tersebut, keberadaan tenaga medis yang berada di tempat tinggal mereka sangat membantu meringankan beban warga.
Selain itu, Erry menyoroti bahwa kesehatan adalah salah satu indikator kesejahteraan masyarakat yang harus terus ditingkatkan. Oleh karena itu, pemda perlu merumuskan kebijakan yang mendorong penempatan tenaga kesehatan yang lebih merata di seluruh desa, terutama di wilayah yang sulit dijangkau.
Tidak hanya itu, Erry juga meminta dukungan dari berbagai pihak untuk mempermudah proses penempatan tenaga kesehatan di desa-desa pelosok. Hal ini termasuk pemberian insentif bagi tenaga medis yang bersedia bekerja di daerah tersebut agar mereka termotivasi untuk tinggal dan melayani masyarakat.
Di akhir pernyataannya, Erry mengajak seluruh pihak, baik pemerintah daerah, masyarakat, maupun sektor swasta, untuk bersama-sama memperhatikan masalah kesehatan di pelosok desa. Ia berharap, melalui sinergi yang kuat, Kobar dapat lebih cepat mencapai pemerataan pelayanan kesehatan yang berkualitas di seluruh wilayah. (Yus)