Sanggul Lumban Gaol: Piala Adipura Hanyalah Bonus
SAMPIT, KNews – Berbeda dengan daerah lainnya yang berupaya keras untuk meraih penghargaan Piala Adipura, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada tahun 2017 ternyata tidak menargetkan untuk meraih piala bergengsi dalam bidang lingkungan hidup itu. Pasalnya, hingga kini belum maksimalnya pengelolaan sampah khususnya di Sampit, masih menjadi momok dan pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan terlebih dahulu oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) yang dipimpin oleh Supian Hadi itu.
Kepala dinas lingkungan hidup (DLH) Kotim, Sanggul Lumban Gaol mengatakan, pihaknya tidak menargetkan Adipura untuk Kotim pada tahun 2017 ini. Ia hanya menargetkan kebersihan yang terbentuk di masyarakat, lingkungan yang kotor dapat merusak keindahan dan lingkungan, serta rawan memicu munculnya berbagai penyakit.
Piala Adipura bukan tujuan utama dalam membersihkan lingkungan. Yang ingin dicapai adalah munculnya kesadaran seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sehingga masalah sampah bisa diatasi. Percuma pemerintah mengincar Adipura jika masyarakatnya tidak peduli kebersihan.
“Piala Adipura hanyalah bonus,” tegas Kepala DLH Kotim Sanggul Lumban Gaol, Selasa (5/9/2017).
Ia menjelaskan, pihaknya masih fokus menyelesaikan permasalahan sampah di Sampit, ibu kota KAbupaten Kotim itu. Sampah akan jadi permasalahan dan PR yang tidak terselesaikan kalau tidak ditangani dengan baik. Kebersihan kota masih menjadi sorotan pihaknya, terlepas dari berbagai aspek permasalahan mulai dari terbatasnya personel dan armada yang dihadapi pemerintah.
Masyarakat, lanjutnya, terus mengeluh karena sampah masih sering menumpuk dan lama tidak terangkut di tempat pembuangan sampah sehingga menimbulkan ketidaknyamanan.
“Ini menjadi prioritas bagi kami untuk bisa diselesaikan dengan cepat,” tukasnya. (Achmad Syihabuddin/KNews-3)
