oleh

Lamandau Menuju Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Teknologi Informasi

Bayu Harisma

Kotawaringin News, Lamandau – Komitmen Pemerintah Kabupaten Lamandau dalam mengembangkan sistem tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi, terbukti. Kini, kabupaten berjuluk Bumi Bahaum Bakuba ini telah melakukan penandatanganan nota kesepakatan Penerapan E-Government dengan pemerintah kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa timur, Sabtu (22/11/2018).

Menurut Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana, tata kelola pemerintah berbasis teknologi informasi tersebut sangat dibutuhkan di era modern ini. Sehingga, birokrasi Pemkab Lamandau lebih meningkat dalam memberikan pelayanan maksimal terhadap masyrakat.

“Di era teknologi dan informasi yang terus berkembang, birokrasi jangan sampai gagap dengan jaman, kita dituntut untuk terus berkembang, mengikuti kemajuan jaman. Maka tata kelola pemerintahan berbasis Teknologi Informasi adalah salah satu yang harus segera diterapkan,” ungkap Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana.

Dia mengatakan, Pemkab Lamandau sengaja memilih kerjasama dengan Banyuwangi karena daerah ini menjadi salah satu kota di Indonesia, yang sudah berhasil menerapkan E-Government.
Pemkab Banyuwangi, kata Hendra, saat ini telah menerapkan E-Government untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah. Sehingga tak heran, kabupaten yang dipimpin H Abdullah Azwar Anas,M.Si menjadi rujukan E-Government untuk daerah lain di Indonesia.

Penandatanganan nota kesepakatan Penerapan E-Government antara Pemkab Lamandau dan Pemkab Banyuwangi. (Akun Facebook Hendra Lesmana)

“Kenapa ke Banyuwangi? Karena Banyuwangi ialah salah satu kabupaten yang terbaik dalam urusan penerapan E-government. Pemkab Banyuwangi sukses mendapatkan Nilai A dalam urusan tata kelola pemerintahan berbasis IT.”

Penandatanganan nota kesepakatan bersama yang disaksikan langsung oleh Menteri perdagangan RI, Enggartiasto Lukita ini mencakup pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, pelatihan dan pendampingan pelaksanaan teknis aplikasi, serta pengembangan sistem informasi managemen perencanaan, penganggaran dan pelaporan.

Foto bersama dengan Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita (Rambut Putih). (Akun Facebook Hendra Lesmana)

“Selain itu juga pengembangan managemen sumber daya aparatur sipil negara , implementasi teknis aplikasi, hingga pemeliharaan dan update aplikasi yang mungkin terjadi dalam satu tahun.”

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed