Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Kasus kecelakaan yang menghebohkan terjadi di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, yakni sebuah mobil Fortuner yang dikemudikan oleh Warga Kumai, R (55 th) terlibat kecelakaan beruntun dengan menabrak sejumlah kendaraan bermotor yang ada didepannya, Senin (28/12/2020).
Kejadian tersebut sempat terekam kamera warga, dan beredar luas di jagad dunia maya hingga viral. Bahkan, netizen menyamakan kecelakaan itu ibarat game “GTA”. Sebuah game bergenre Aksi-Petualangan yang begitu populer.
Menyikapi kasus tersebut sekaligus meluruskan informasi yang beredar, Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Devy Firmasyah bersama Kasatlantas Polres Kobar, AKP Feriza Winanda Lubis langsung menggelar press release di Kantor Satlantas di jalan HM Rafii, desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Senin (28/12/2020), pukul 13.00 WIB.
Dalam press release dijelaskan oleh Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah, kecelakaan itu berawal saat mobil jenis Toyota Fortuner warna hitam bernomor polisi KH 1268 GP yang dikemudikan oleh R berjalan dari arah Pasar Palagan Sambi menuju Jalan HM Rafii, R tidak sendirian, R ditemani dua orang rekannya, yakni Ardiansyah (duduk di tengah/belakang pengemudi) dan Samsul (tidur di jok paling belakang).
Ketiganya berencana pulang ke Kumai selepas nongkrong di sebuah cafe di kawasan Pangkalan Bun. Namun nahas, sesampainya di simpang tiga Jalan H.M Rafii, mobil yang ia bawa tiba-tiba menabrak kendaraan roda dua jenis Honda Spacy warna hitam KH 5805 W yang dikendarai oleh Atik Umiyati.
Akibatnya Atik terjatuh dan sepeda motor yang dikendarainya rusak dibagian depan, kata AKBP Devy Firmansyah saat press release.
“Kendaraan roda empat Jenis Toyota Fortuner warna hitam No. reg: KH 1268 GP yang dikemudikan oleh R sempat berhenti namun kembali berjalan, selama perjalanan dari simpang tiga BKSDA/Bapeda menuju Bundaran Pancasila, Mobil Fortuner kembali terlibat kecelakaan lainnya. Mobil Fortuner menabrak mobil lain yang dikemudikan Jarwo. Tabrakan kedua itu mengenai bagian lampu belakang sebelah kanan mobil Jarwo”,ucap Kapolres.
Lanjut AKBP Devy Firmansyah, mobil Fortuner bukannya berhenti, lagi-lagi mobil Fortuner melanjutkan perjalanan dan terlibat kecelakaan ketiga dengan menabrak pengendara motor dan penumpangnya.
“Setelah itu ia menabrak kendaraan roda empat jenis Toyota Innova warna Metalic KH 1835 FC yang di kemudikan Jarwo namun pengemudi Fortuner R tetap melanjutkan perjalanan lalu menabrak kembali kendaraan roda dua jenis Honda Vario yang di kendarai Desti bagian belakang yang berboncengan dengan Della Asvita “, terang AKBP Devy Firmansyah.
Puncaknya di bundaran Pancasila, Mobil Fortuner kembali menabrak mobil Mitsubishi XPander warna hitam bernopol D 1244 VBP yang dikendarai oleh Bambang Yulianto hingga terbalik.
Mobil yang dikendarai Bambang ditabrak tepat dibagian belakang ketika ingin berbelok ke arah Jalan Pemuda. Benturan tersebut membuat mobil XPander terbalik beserta seluruh penumpang yang didalamnya berjumlah enam orang, kata AKBP Devy Firmansyah.
Bukannya menolong, Kendaraan Toyota Fortuner yang dikemudikan secara ugal-ugalan oleh Ramlan malah melarikan diri ke arah Jalan Iskandar melalui komplek Lanud Iskandar Pangkalan Bun. Mendapatkan informasi itu, Anggota TNI AU Lanud Iskandar yang bertugas di pos penjagaan langsung membuat barikade.
Tapi mobil Fortuner dengan kecepatan tinggi nekat menerobos dengan menabrak motor petugas. Setelah dilakukan pengejaran, supir beserta kendaraan baru bisa diamankan setelah terjebak macet truk fuso di Jalan Utama Pasir Panjang.
“Atas kejadian tersebut Lakalantas tersebut mengakibatkan 3 (tiga) orang korban mengalami luka ringan dan mendapat perawatan di rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun,” imbuhnya.
Atas Kejadian Tersebut pelaku dijerat Pasal berlapis 310 ayat (2) Jo pasal 229 Ayat (3) UU No 22 tahun. (yusbob)