Pangkalan Bun, KNews – Miris, beras yang dibagikan ke masyarakat miskin ternyata sudah berumur 1,4 tahun. Ini terungkap setelah Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj Nurhidayah melakukan sidak ke Gudang Sub Drive Pangkalan Bun, Jumat (13/10/2017).
Kepala Sub Drive Bulog Pangkalan Bun, Rusli Pisol menjelaskan, bahwa memang benar beras yang dikeluhkan Sudah, warga Kelurahan Madurejo itu merupakan stok beras yang umurnya telah mencapai 1,4 tahun.
“Itu masih layak konsumsi,” ucap Rusli Pisol kepada awak media didampingi Bupati Kobar, Hj Nurhidayah yang melakukan sidak.
Namun, ia berdalih bahwa untuk menentukan apakah beras itu layak konsumsi atau tidak adalah wewenang badan pengawas obat dan makanan (BPOM).
“Perlu saya jelaskan bahwa tidak layaknya beras dikonsumsi itu adalah BPOM,” ujarnya.
Terkait beras yang diterima oleh warga Kelurahan Madurejo itu masalahnya terjadi keteledoran bawahannya. Rusli menjelaskan, bahwa seharusnya sebelum disalurkan beras terlebih dahulu dilakukan sortir untuk memastikan kondisi beras baik.
“Yang terjadi ini keteledoran anak buah saya,” ucapnya.
Ia menambahkan, atas kejadian ini pihaknya berjanji akan memperbaiki kinerjanya. Tapi perlu saya jelaskan juga, masyarakat terkadang salah persepsi, beras yang disalurkan untuk masyarakat miskin itu adalah beras medium dan kesalahan masyarakat sering membandingkan dengan beras di pasaran.
“Beras yang disalurkan untuk masyarakat miskin itu adalah beras medium dan kesalahan masyarakat sering membandingkan dengan beras di pasaran yang kelasnya premium” tukas pria bertubuh tambun ini. (Ck/KNews-3)