Romy
Pangkalan Bun, KNews – Usai meresmikan Balai Karantina terbesar se-Indonesia di Desa Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Banun Harpini didamping Anggota DPR RI Komisi IV, Hamdhani menyambangi PT Agro Menara Rachmat (PT Astra Agro Lestari Group), untuk melihat karantina sapi-sapi yang ada di perusahaan perkebunan sawit tersebut, Jumat (3/11/2017).
Melihat keberhasilan program integrasi sawit-sapi di Kabupaten Kobar, Banun Harpini menuturkan, sangat luar biasa senangnya melihat sapi-sapi sangat gemuk dan sehat.
Menurutnya, inilah fungsi dari adanya balai karantina, yang mana sapi-sapi yang masuk harus diawali proses karantina pada saat didatangkan dari luar negeri.
“Dengan harapan agar masyarakat tahu fungsi karantina itu seperti apa,” kata Banun Harpini.
Sementara itu, General Manajer PT Agro Menara Rachmat, Widayanto menjelaskan, tentang manfaat dari pada instalasi karantina yang dibangun pemerintah.
Ketika mengawali proses integrasi sawit-sapi, kata dia, pengusaha atau peternak yang mendatangkan sapi dari luar daerah maupun dari luar negri, tindakan karantina harus ada. Karantina juga sekaligus untuk mengidentifikasi penyakit sapi, sehingga tidak menyebar.
“Kita harus lebih paham penyakit yang mungkin bisa jadi dibawa oleh ternak atau hewan yang didatangkan. Ini sebagai langkah memproteksi sapi yang sudah ada agar tidak terserang penyakit dari sapi yang baru didatangkan,” ujarnya.
Dengan dibangunnya balai karantina hewan oleh pemerintah, lanjut Widayanto, PT AMR sebagai pelaku usaha merasa sangat terbantu.
“Tentunya berdampak positif, pelaku-pelaku usaha yang baru tidak akan ragu berinvestasi di daerah ini,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, awalnya PT AMR mendatangkan 3.500 ekor sapi. Sekarang, sudah mencapai 4.900 ekor lebih sapi yang ada. Bahkan, sekitar 2.000 ekor sapi diantaranya sudah dipasarkan.
“Sudah dipasarkan ke seluruh wilayah Kalteng, Kalbar, Kalsel dan Kaltim,” bebernya.
Senada, Anggota DPR RI Komisi IV, Hamdhani menjelaskan, dirinya melihat program pemerintah mulai dari sektor pertanian maupun peternakan sudah baik. Bahkan, ia memuji PT Astra Argo Lestari Group ini sudah memiliki karantina sapi sendiri.
“Kita sudah melihat bahwa integrasi sawit-sapi sudah menjadi ikon Kota Pangkalan Bun. Harapan kami agar lebih ditingkatkan kinerjanya, sehingga sapi-sapi yang masuk ke daerah ini terjamin bersih dari penyakit, agar bisa menjadi nilai tambah di pasaran,” kata politikus Partai Nasdem ini. (KNews-3)
