
Kotawaringin News, Polda Kalimantan Tengah – Polres Kotim. – Kapolsek Jaya Karya AKP. Agoes Trigonggo, SH menghadiri pelantikan dan pengukuhan Ketua Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Kelurahan dan Desa se Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Samuda periode 2020-2026, bertempat di Aula Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kebupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah (6/10/2020) pukul 09.00 Wib.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Mentaya Hilir Selatan Drs. Syahrial, Kapolsek Jaya Karya AKP. Agoes Trigonggo, SH, para Lurah dan Kepala Desa seKecamatan Mentaya Hilir Selatan, Ketua PKK Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Hj. Mariya Shita Syahrual, Ketua PKK Kelurahan dan Desa beserta anggota seKecamatan Mentaya Hilir Selatan, para Guru dan undangan yang hadir sekitar 75 orang.
Sebagai dasar kegiatan pelantikan dan pengangkatan yaitu berdasarkan Skep No : 01/SK/PKK-KEC/X/2020 tanggal 6 Oktober 2020 tentang Pengangkatan & Pelantikan Ketua TP PKK Kelurahan dan Desa Sekecamatan Mentaya Hilir Selatan Periode 2020 s/d 2026 dan telah dilantik yaitu :
1. Ny. ROHANA sebagai Ketua TP-PKK Desa Basirih Hulu.
2. Ny. SYAMSIAH, S.Pd sebagai Ketua TP-PKK Desa Jaya Kelapa.
3. Ny. MUSAHARO sebagai ketua TP-PKK Desa Basirih Hilir.
4. Ny. ARSIAH, S.Pd sebagai ketua TP-PKK Kel. Samuda Kota.
5. Ny. ROIHANATUN NUFUS Amd, sebagai ketua TP-PKK Desa Handil Sohor.
6. Ny. MUSTIKA sebagai ketua TP-PKK desa Samuda Kecil.
7. Ny. MUSRIFAH, sebagai ketua TP-PKK desa samuda besar.
8. Ny. DINAMIKA sebagai Ketua TP-PKK desa sebamban
9. Ny. MIDAH sebagai Ketua TP-PKK Desa Sei Ijum Raya.
Dalam kesempatan tersebut AKP. Agoes Trigonggo selaku Kapolsek Jaya Karya berpesan kepada para undangan yang hadir agar selalu mentaati dan melaksanakan Protokol Kesehatan (3M), agar semua masyarakat terlibat untuk mensukseskan Pemilu dengan menjaga situasi di lingkungannya masing masing yang sudah kondusif, dan untuk para Kades dan lurah agar meningkatkan kegiatan Poskamling supaya diaktifkan kembali, dan jangan mudah untuk terpancing isu/berita hoax yang dapat memecah belah persatuan kesatuan NKRI.(Smd1)