Jangan Alih Fungsi Lahan

banner 468x60

Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat diminta fokus melakukan pembinaan dan memberikan perhatian lebih kepada sejumlah desa yang fokus terhadap tanaman pangan. Dengan harapan melalui perhatian yang ekstra kedepannya tidak ada alih fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan, Rabu (7/2/2024).

Hal itu disampaikan Wakil Ketua II DPRD Kobar, Bambang Suherman kepada media ini usai peresmian pabrik penggilingan padi di Desa Palih Baru Kecamatan Kotawaringin Lama, belum lama ini.

banner 336x280

Menurutnya, lahan pertanian atau lahan tanaman pangan yang sudah ada saat ini jangan sampai kelak menjadi tanaman sawit, mengingat kebutuhan bahan pokok masih banyak didatangkan dari luar daerah. Terutama beras sesuai data masih 30 persen dicukupi daerah sendiri, sedangkan 70 persennya masih dari luar daerah.

“Bukan berarti tanaman sawit tidak bagus, tetapi perlu adanya keseimbangan dan yang sudah menjadi lahan pertanian tanaman pangan agar tidak dialihkan fungsinya,” harapnya.

Bambang mengapresiasi atas peresmian penggilingan padi di Desa Palih Baru oleh Penjabat Bupati Kobar, Budi Santosa.

Adanya pabrik atau mesin penggilingan padi ini menjadi harapan besar semua masyarakat untuk peningkatan produktifitas padi khususnya di Desa Palih Baru. Ia berharap pemerintah daerah terus memberikan perhatian supaya para petani tidak putus asa dan beralih fungsi menjadi lahan perkebunan.

“Maunya disetiap masing-masing desa ada yang diunggulkan, seperti Desa Ipuh, harapan saya bisa menjadi sentra bawang merah, karena di desa ini ternyata cocok untuk tanaman bawang. Sedangkan Palih Baru khusus padi, sehingga lahan-lahan yang ada agar terus dipertahankan dan di kembangkan,” pintanya.

Ketahanan pangan di Kobar masih banyak dipasok dari luar daerah maka hal ini harus benar-benar serius menjadi perhatian pemerintah daerah. Karena hampir semua membanggakan tanaman pangan terutama padi, tetapi faktanya tidak banyak yang mau menanam.

Pada kesempatan ini, ia juga menegaskan tidak hanya Palih Baru, tetapi desa-desa lain yang sudah menjadi sentra tanaman pangan agar benar-benar dijaga. (Yus)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *