Kotawaringin News, Lamandau – Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamandau memastikan lembaganya menaruh perhatian khusus dan serius terhadap kasus pelecehan seksual terhadap anak yang beberapa tahun terakhir menjadi kasus yang cukup menonjol di Bumi Bahaum Bakuba.
Perhatian serius dari Kejari Lamandau tersebut salahsatunya dibuktikan dengan tim jaksa penuntut umum yang selalu menuntut vonis maksimal bagi setiap pelaku kejahatan dalam setiap proses peradilan di pengadilan.
“Salahsatu yang menjadi atensi atau perhatian serius kita (Kejari Lamandau) antara lain kasus-kasus kekerasan seksual terhadap anak. Bisa di cek di pengadilan bahwa kita selalu menuntut vonis maksimal bagi para pelaku dengan harapan ada efek jera,” kata Kajari Lamandau, Agus Widodo, saat dikonfirmasi usai acara syukuran Hari Bhakti Adhyaksa ke-60 di Kejari Lamandau, Rabu 22 Juli 2020.
Agus Widodo yang baru bertugas di Lamandau sekira sebulan terakhir itu juga mengaku terkejut bahwa tren kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Lamandau faktanya cukup tinggi padahal Lamandau kabupaten yang tergolong daerah dengan tingkat jumlah penduduk yang tidak terlalu banyak dibanding daerah lainnya, sehingga dirasa menjadi tanggungjawab kejaksaan untuk menekan angka kasus yang masuk kategori extraordinary crime itu.
“Apalagi kasus seperti ini kan korbannya adalah anak, sehingga berpotensi besar bisa kehilangan atau terganggu masa depannya,” sebut Agus.
Meski memberi perhatian serius terhadap kasus kekerasan seksual terhadap anak, kata Agus Widodo, bukan berarti menomorduakan kasus atau perkara yang lainnya.
“Kasus-kasus lain juga tentu tetap berjalan dan sama-sama kita proses, seperti halnya (kasus) narkoba, tipikor (Tindak Pidana Korupsi) dan berbagai jenis perkara kriminal lainnya,” tukas dia. (BH/K2)
