oleh

Ini Alasan Bimtek Renstra OPD Lamandau Digelar di Kota Batu-Malang

Bayu Harisma

Kotawaringin News, Lamandau – Bupati Lamandau H Hendra Lesmana memiliki alasan tersendiri atas dipilihnya Kota Batu, Jawa Timur, sebagai tempat berlangsungnya Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemkab Lamandau yang kini tengah berlangsung.

Alasan itu ia kemukakan saat dirinya secara resmi membuka kegiatan tersebut di Ballroom, Hotel Orchid Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (23/1/2019) malam.

“Mungkin banyak yang bertanya dalam hati teman-teman terkait kenapa Bimteknya di (kota) Batu? tidak di tempat lain?,” ujar Hendra mengawali pembicaraan dalam sambutannya.

Menurut dia, selain berdekatan dengan Universitas Brawijaya dimana pemkab Lamandau menjalin kerjasama, Kota Batu secara geografis memiliki karakteristik yang hampir serupa dengan beberapa daerah di Lamandau. Geografis Kota Batu tak ubahnya kecamatan Delang atau daerah di kecamatan Batangkawa dan sekitarnya. Konturnya perbukitan tanpa memiliki garis pantai, persis di Kabupaten Lamandau.

Namun, kota Batu yang notabene merupakan pemerintahan kota termuda di Jawa Timur, yakni 17 tahun pemerintahannya dinilai Hendra Lesmana, sangat cepat berkembang.

“Saya ingin kita semua melihat langsung bagaimana pentingnya ‘mapping area’ agar daerah bisa berkembang sesuai dengan karakteristik daerahnya, tentu saja tanpa menghilangkan sisi historis, adat, budaya tradisi dan alamnya,” jelas dia.

Saat dibincangi usai acara, H Hendra juga memaparkan, jika melihat Kota Batu saat ini, jelas terlihat bahwa sumberdaya alam (SDA) itu tidak cukup hanya sebatas menjadi kebanggaan, tapi lebih dari itu, jika dikelola dengan baik dan benar maka SDA justru terbukti daat menjadi potensi dalam menyejahterakan masyarakat yang ada di sekitarnya.

“Di Batu, yang kini melekat sebagai kota wisata terlihat matangnya mapping area sejak dari perencanaan. Nah ini yang harus kita tiru, bukan bermaksud Lamandau harus sama dengan kota Batu ini, tapi setidaknya kita dapat belajar dari yang sudah terbukti, mengkaji potensi dan indikator suksesnya pembangunan daerah dengan diawali perencanaan yang matang. Sebetulnya kan bisa saja Bimteknya di Batam, tapi saya takut, teman-teman malah bikin paspor dan nyebrang,” canda Hendra Lesmana.

Hendra menyebutkan, Bimtek saat ini dinilainya sebagai momen tepat untuk membawa arah pembangunan kabupaten Lamandau ke depan. Bimtek renstra OPD di kota Batu juga sangat strategis mengingat pemkab Lamandau sudah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi yang kapasitasnya teruji yakni Universitas Brawijaya, Malang, yang notabene jaraknya sangat dekat dengan kota Batu.

“Semoga teman-teman OPD memanfaatkan bimtek ini secara optimal. Saat ini kita di Batu, tapi atas komitmen bersama yang sudah terjalin ini, alhamdulillah nanti teman-teman dari Universitas Brawijaya sudah menyatakan kesiapannya untuk mendatangi kita langsung ke Lamandau,” tukasnya.

Diketahui, pada bimtek yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari kedepan peserta akan dibekali berbagai materi dengan rundown acara yang sangat padat. Termasuk juga akan dibekali materi tentang SAKIP yang menghadirkan narasumber dari Kemenpan RB RI.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed