oleh

Harga Beli TBS Petani Lamandau Tak Sesuai Ketetapan Provinsi

Bayu Harisma

Kotawaringin News, Lamandau – Harga beli tandan buah segar (TBS) kelapa sawit milik petani di Kabupaten Lamandau, anjlok. Betapa? Biasanya, Harga TBS yang dibeli pabrik kelapa sawit (PKS) berkisar Rp1.500-Rp1.700 per kilogram. Kini, harga beli TBS tersebut turun drastis di harga Rp500-Rp550 per kilogram.

Sarjo, salah seorang petani sawit di Lamandau mengaku, pertanggal 3 Desember lalu, harga TBS di tingkat petani hanya berkisar antara Rp500-Rp550 per kilogram. Sakitnya, kata dia, harga ini sudah berlangsung cukup lama. Sementara, saat ini harga TBS kelapa sawit di tingkat penampung sekitar Rp7.350 perkilogram. “Harapan kita harga TBS bisa segera stabil seperti dulu. Karena kalau terus seperti ini, jangankan mendapat hasil lebih, untuk biaya operasional dan perawatan saja berat,” keluhnya.

Di sisi lain, berdasar pada Berita Acara Hasil Rapat Tim Penetapan Harga Pembelian TBS Kelapa Sawit Produksi Pekebun di Provinsi Kalimantan Tengah untuk periode November 2018 berkisar Rp801,68-Rp1.115,82 per kilogram. Artinya, ada margin yang cukup jauh antara harga beli TBS petani dengan ketetapan harga yang dirilis Provinsi Kalimantan Tengah.

Diminta Sesuai

Sementara itu, Wakil Bupati Lamandau, Riko Porwanto, meminta kepada semua Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang beroperasi di Lamandau dapat menerima TBS milik masyarakat. Dia pun berharap, harga TBS petani yang dibeli PKS sesuai standaryang ditetapkan Pemprov Kalteng. “Kami berharap, PKS menerima TBS hasil kebun masyarakat sesuai standar harga yang ditetapkan pemerintah Propinsi Kalteng,” ungkapnya, saat dikonfirmasi, Kamis (6/12/2018).

Dirinya menambahkan, naik dan turunnya harga jual TBS memang tidak bisa diprediksi. Namun demikian, berapapun kenaikannya, diharapkan pihak PKS dapat melaksanakannya. “Seperti Kita ketahui, pada saat normal harga TBS bisa mencapai Rp1.500 sampai Rp1.700 perkilogram,” ujarnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed