
CF : Bupati Hendra Lesmana didampingi ketua DPRD Lamandau M Bashar secara memukul gong tanda dibukanya kegiatan Lamandau Expo 2019.
Bayu Harisma
Kotawaringin News, Lamandau – Bupati Lamandau H Hendra Lesmana secara resmi membuka kegiatan Lamandau Expo dan pameran pembangunan tahun 2019, bertempat di Alun-alun kota Nanga Bulik, Selasa, 29 Oktober 2019 malam.
Pembukaan Lamandau Expo secara simbolik ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Lamandau serta gunting pita arena stand bazar dan pameran pembangunan oleh Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Lamandau Hj Yanti Lesmana.
Hadir dalam pembukaan expo tersebut ketua DPRD Lamandau M Bashar dan isteri serta sejumlah perwakilan pejabat dari Satuan Organisasi Perangkat Daerah serta perwakilan dari Forum Koordinasi Perangkat Daerah di lingkungan pemerintahan kabupaten Lamandau.
Saat membuka kegiatan, Bupati Hendra Lesmana menjelaskan, Lamandau Expo dan Pameran Pembangunan tahun 2019 memiliki berbagai tujuan yang antara lain adalah memberikan informasi tentang pencapaian pembangunan dan program pembangunan yang akan dan sedang dilaksanakan oleh di kabupaten Lamandau.
“Kegiatan ini juga merupakan sarana informasi tentang profil pemerintah daerah, sekaligus bertujuan untuk menanamkan citra daerah sebagai daerah yang potensial secara ekonomi serta aman dan nyaman untuk dijadikan daerah tujuan investasi,” katanya.
Sementara, ketua panitia kegiatan, Albert Jackat mengatakan, Lamandau Expo tahun 2019 merupakan terobosan baru dari pemerintah daerah yang slahsatunya ditandai dengan pertama kalinya Alun-alun kota Nanga Bulik dipilih menjadi venue kegiatan dalam skala kegiatan yang cukup besar.
“Lamandau Expo 2019 oleh Event Organizer Wans Production juga dijadwalkan berlangsung dari 27 Oktober hingga 2 November 2019,” kata Albert Jackat.
Albert Jackat menyebut, rincian peserta pameran yang ikut andil dalam kegiatan Lamandau Expo meliputi, 37 stand perangkat daerah, 1 stand PKK dan Dekranasda, 1 stand dari Gabungan Organisasi Wanita atau GOW, serta 2 stand dari forum perkebunan perhutanan dan Pabrik Kelapa Sawit atau PKS yang ada di Lamandau.
“Kemudian, satu stand dariperusahaan pertambangan, satu stand dari dunia usaha perbankan, satu stand dari organisasi kemanusiaan, dua stand dealer, satu stand dari jenis usaha jasa tour and travel, lima belas stand dari jenis usaha konveksi, lima belas stand kuliner, tiga stand arena permainan, serta sedikitinya lima puluh empat pedagang kreatif lapangan yang terdaftar,” jelas dia.
Berdasarkan pantauan, pembukaan Lamandau Expo 2019 sendiri dimeriahkan oleh adanya pentas seni musik baik tradisional maupun modern. Ribuan pasang mata juga tampak memadati arena kegiatan yang lokasinya tak jauh dari pusat perkantoran Bukit Hibul itu.