Cap Go Meh di Kota Banjar, Malam Kebersamaan yang Mengharukan

banner 468x60

Kotawaringin News, Nasional – Masih dalam rangka perayaan Imlek 2574 Kongzili/2023, Majelis Agama Konghucu Indonesia (MAKIN) menggelar kegiatan Malam Kebersamaan bersama lintas agama, Jumat (3/2/2023) malam.

Kegiatan yang digelar di Aula Setda Somahna Bagja Di Buana Kota Banjar, Jawa Barat ini, dihadiri langsung oleh Wakil Walikota Banjar, Nana Suryana, Kapolres Banjar, AKBP Bayu Catur Prabowo, Dandim 0613 Ciamis, Letkol Inf Wahyu Alfiyan, para tokoh lintas agama, dan seluruh tamu undangan lainnya.

banner 336x280

Dalam acara tersebut selain menampilkan kesenian khas Barongsai, juga ditampilkan berbagai macam aneka kesenian tradisional nusantara seperti tari Jaipong, tari Pendet, dan lain-lain.
Ketua MAKIN Kota Banjar, Budi Kurniawan mengatakan, bahwa acara ini menurutnya perayaan Imlek paling meriah dari perayaan Imlek sebelumnya di Kota Banjar.
“Ini luar biasa dan saya mengucapkan terima kasih, terlebih kepada tamu undangan dari berbagai lintas agama yang hadir dalam acara ini. Ini adalah bentuk toleransi antar umat beragama yang sangat spesial, ” Ujarnya.

Hal yang sama dikatakan Kepala Paroki Ciamis Keuskupan Bandung Gereja Santo Pilipus Kota Banjar, Romo Katolik Mikael Adi Siswanto. Menurutnya, ini merupakan bentuk toleransi yang sangat berharga dimana seluruh tokoh lintas agama hadir dalam acara Malam Kebersamaan ini.

“Momen ini jangan hanya dijadikan seremonial saja, namun di sini kita banyak makna yang berharga salah satunya yakni pentingnya arti toleransi dalam keberagamaan,” Terangnya.
Hal senada juga dikatakan ketua panitia, Yayang. Menurutnya, dalam momen Imlek ini, sangat erat sekali dengan harapan keberuntungan. Tidak hanya itu, ia pun mengatakan bahwa momen Imlek juga menjadikan keharmonisan dalam keluarga, termasuk juga keharmonisan antar umat beragama.

“Ini momentum yang sangat berharga, di empat penjuru lautan semua kita saudara,” Singkatnya.

Sementara itu Wakil Walikota Banjar, Nana Suryana sangat mengapresiasi kegiatan Malam Kebersamaan ini. Ia mengatakan bahwa ini merupakan toleransi yang penuh makna.
“Kita Bhineka Tunggal Ika, meskipun berbeda suku, bangsa, dan agama namun kita tetap satu jua. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, melalui malam kebersamaan ini kita eratkan tali silaturahmi dan junjung tinggi makna toleransi.” Pungkasnya. (MM/IR)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *