Tumarno
Kotawaringin News, Pangkalan Bun – Bandar udara (Bandara) Iskandar Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), terus dibenahi. Bahkan, sejak beberapa bulan terakhir ini, banyak yang berubah lebih baik, lebih terlihat indah dan nyaman. Kondisi tersebut khususnya terlihat di terminal penumpang, baik kedatangan maupun keberangkatan.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Iskandar Pangkalan Bun Ambar Suryoko mengatakan, pembenahan terminal Bandara dilakukan di sejumlah bangunan atau ruang, seperti di terminal keberangkatan, ruang tunggu eksekutif (eksekutif lounge) dan pintu masuk kedatangan serta ruang kedatangan penumpang.
Di terminal kedatangan, yang direnovasi mulai dari pintu masuk keberangkaran ruang counter chek in, ruang tunggu keberangkatan, hingga toilet. Semua dibuat lebih luas nyaman dan tidak semerawut. Di terminal kedatangan, yang direhab mulai dari memperlebar jalur ke arah pintu kedatangan, dan memperlebar ruang kedatangan dengan menggeser posisi toilet. Tujuannya agar lebih luas, bersih dan nyaman.
“Ini kita lakukan seiring dengan semakin meningkatnya jumlah penumpang, sehingga kita benahi agar ruangan lebih luas, dan saat terjadi penumpukan penumpang tidak terjadi penyumbatan, baik di pintu masuk maupun di antrean chek ini,” kata Ambar, saat menggelar gathering dengan para awak media dan sejumlah pejabat daerah dari instansi terkait, Senin (7/1/2019).
Begitu juga di pintu dan ruang terminal kedatangan. Jalur pintu dan ruangan kedatangan penumpang diperlebar. Sehingga, pada saat bersamaan ada dua maskapai yang datang tidak berdesak-desakan.
Lebih lanjut Ambar membeberkan data pergerakan pesawat juga mengalami peningkatan. Dari yang tadinya pada 2017 sebanyak 7.868, di 2018 menjadi 8.324 aktivitas, baik yang datang maupun yang berangkat. Ada pertumbuhan 5,79 persen.
“Kemudian data pertumbuhan penumpang pada tahun 2017 sebanyak 629.899 penumpang, pada 2018 naik menjadi 679.279. Penambahan penumpang hampir 50 ribu, atau sekitar 7,83 persen. Peningkatan terjadi salah satu faktornya adalah adanya rute baru,” ujar Ambar.
Dia menambahkan, data cargo juga mengalami meningkatan drastis. Yaitu, di tahun 2017 hanya sebanyak 940.771 cargo, sementara di tahun 2018 mencapai 1.376.085 cargo. Terjadi peningkatakan 46,2 persen.
Keberhasilan pihak Bandara Iskandar tersebut mendapat apresiasi dari pemerintah daerah. Sejumlah kepala dinas terkait yang hadir, seperti Kepala Dinas Perhubungan Hermon F Leon, Kelapa Dinas Wariwisata Wahyudi, dan Kepala Dinas Kominfo Rosi Iskandar memberikan apresiasinya terhadap pihak Bandara, khususnya kepada Ambar sebagai Kepala UPBU Iskandar.
“Sejak Bandara Iskandar dipimpin beliau (Ambar), banyak sekali kemajuan. Padahal beliau baru memimpin beberapa bulan di Bandara ini. Geberagannya luar biasa,” ujar Rodi memuji. (gza)