Erna
Sukamara, Kotawaringin News – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan kunjungan rutin atau reses ke Kabupaten Sukamara, untuk menyerap aspirasi terkait pembangunan yang selama ini masih terdapat banyak kendala.
Seperti yang diungkapkan Anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) III yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau, Sukamara, Prihati Titik Mulyani yang mengatakan bahwa fokus utama pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng adalah infrastruktur yang akan dimulai pada 2018 mendatang.
“Gubernur Kalimantan Tengah kebetulan fokusnya di pembangunan infranstruktur dan mulai tahun 2018 lanjut di 2019 dan 2020 jalan Provinsi di Sukamara akan digenjot,” ungkap Prihati usai bertemu dengan Plt Sekda Sukamara, Sutrisno di Kantor bupati Sukamara, Rabu (6/12/2017).
Selain membahas masalah terkait pembangunan infranstruktur untuk Kabupaten Sukamara, Prihati Titik Muyani menerangkan jika saat ini dalam dunia pendidikan di Kalteng ada sedikit masalah yaitu terkait dengan sertifikasi guru yang belum cair sejak triwulan III dan triwulan IV, sehingga membuat risau para guru.
“Ini keluhan seluruh guru SMA di semua sekolah di Kalteng tentang sertifikas yang belum dibayarkan nah ini akan menjadi bahan kami nanti dengan pemerintah provinsi,” ujar Prihati.
Prihati Titik Mulyani juga dalam kesempatan itu mengungkapkan jika masalah gaji tenaga honorer sekolah SMA se-Kalteng belum jelas, karena belum ada Pemerintah Provinsi juga belum menganggarkan untuk gaji tenaga honor sekolah.
“Kita juga tahu kalau dari Bosda juga sudah tidak ada sedangkan Bosnas besarannya juga tidak akan bisa mencukupi untuk pembiayaan atau gaji tanaga honor seperti tukang kebun, penjaga sekolah dan tenaga administrasi,” jelas Prihati Titik Muyani.
Sementara itu, Plt Sekda Sukamara, Sutrisno mengatakan, kedatangan anggota DPRD Provinsi Kalteng diharapkan dapat membantu menyuarakan program pembangunan sehingga penyelesaian setiap pembangunan bisa dilakukan dengan cepat.
“Kita berharap dengan kedatangan ibu dan bapak anggota DPRD Provinsi ini bisa membantu kita di Provinsi, sehingga pembangunan yang selam ini mengalami kendala bisa cepat terselesaikan misalnya seperti kelanjutan jembatan jelai, dan juga akses jalan menuju Sukamara yang sampai saat ini masih belum mulus,” tukasnya Sutrisno. (KNews-3)