Pangkalan Bun, KNews – Lilis Wati warga Kelurahan Kumai Hulu mengeluh karna tiap hujan lebat rumahnya selalu banjir. Ia merasa bingung, sebab drainase di tempatnya selalu dibersihkan tetapi masih saja tetap terjadi banjir ketika diguyur hujan.
“Drainase selalu saya bersihkan, tapi tetap saja banjir,” ucapnya ketika Wakil bupati (Wabup) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Ahmadi Riansyah meninjau penataan drainase di Kelurahan Kumai Hulu, Kecamatan Kumai, Senin (4/9/2017).
Menanggapi hal itu, Wakil bupati (Wabup) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Ahmadi Riansyah menjelaskan banyak drainase yang disalahgunakan oleh oknum warga yang tidak bertanggungjawab, seperti membuang sampah di saluran air tersebut. Maka dari itu, ia mengharapkan warga dapat saling mengingatkan dan menjaga kebersihan lingkungan.
“Jangan takut menegur ketika ada orang yang membuang sampah di drainase,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia terus mengingatkan kepada seluruh warga bumi Marunting Batu Aji untuk menjaga lingkungan yang bersih. Melalui gerakan Jumat Bersih yang kembali digelorakan oleh Bupati Kobar, Hj Nurhidayah, ia mengharapkan agar setiap Jumat masyarakat bisa menyisihkan waktu untuk bergotong royong membersihkan lingkungan sekitarnya.
“Melalui gotong royong diharapkan dapat menyelesaikan seluruh permasalahan yang ada di tengah masyarakat itu sendiri,” imbuhnya.
Menurutnya, salah satu contoh kecil yang bisa dilakukan warga adalah dengan membersihkan drainase, karena dengan tidak berfungsinya saluran air itu akan menyebabkan hal yang tidak diinginkan seperti banjir dan menjadi sarang berbagai penyakit.
“Masih banyak drainase yang tidak berfungsi dengan baik dan juga kurang sadarnya warga terhadap sampah sangatlah berpengaruh, maka kami selaku pemerintah selalu mengimbau warga agar membuang sampah pada tempatnya,” pungkasnya. (Andre/KNews-3)