Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Seekor ular piton berukuran 1.5 meter mendadak muncul dari lubang WC di salah satu rumah warga di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng. Ular tersebut mengagetkan si pemilik rumah lantaran ukurannya yang besar.
Pemilik rumah bernama Anton Junaidi seorang guru warga Desa Sungai Kapitan, Jalan Pelita Gang Nuri Blok D11 RT 10, Kecamatan Kumai, pada Rabu (26/4) sekira pukul 18.00 WIB.
Dia mengaku terkejut ketika hendak menggunakan toilet tiba-tiba kepala ular nongol dari lubang toilet.
“Saya terkejut ketika melihat kepalanya ular itu nongol di dalam lubang toilet. Saya berteriak, namun ular itu tidak mau kabur hingga warga berdatangan dan petugas Damkar berhasil mengeluarkan ular itu di dalam lubang toilet itu,” katanya.
Menurut Kabid Pemadaman, Penyelamatan dan Sarpras Dinas Damkar Kobar, Dwi Agus Suhartono, menceritakan kronologis kejadian sekira pukul 18.15 WIB, Rabu petang mako damkar menerima laporan dari warga Kumai kalau ada ular masuk ke dalam kobang kloset di rumahnya. Yang melihat pertama kali adalah istrinya.
Menurut kesaksian pemik rumah, awalnya istri pelapor menjemput anaknya ke sekolah sore hari. Setibanya di rumah, sang istri masuk ke dalam toilet kemudian melihat kepala ular sudah berada di dalam lobang kloset, kata Dwi Agus Suhartono, Kamis (27/4/2023), pagi.
“Kemudian sang istri menghubungi suami dan meminta bantuan kepada tetangga untuk menelpon Mako damkar. Anggota piket regu I yang mendapat laporan segera meluncur ke lokasi tersebut.”
Setibanya di lokasi setelah dicek oleh anggota damkar ternyata ular piton terlihat kepalanya di lobang kloset kamar mandi.
“Kloset WC awalnya sempat kami rusak sedikit karena ular justru masuk ke dalam. Namun setelah kita tunggu, kepala ular keluar dari lobang kloset dan akhirnya berhasil kita evakuasi.”
Dwi Agus Suhartono menjelaskan, waktu yang diperlukan untuk evakuasi ular tersebut sekitar 1 jam 30 menit dan panjang ular sekiar 1,5 meter. “Ular langsung kita bawa ke Mako Damkar dam selanjutnya akan kita lepasliarkan ke habitatnya.”
Agus menambahkan, jika warga ingin meminta petolongan dalam hal apapun bisa menghubingi Dinas Pemadam Kebakaran & Penyelamatan Kobar di nonor Telepon 0532-22008
dan Whatsapp 0812 9046 1661. (Yus)