Pangkalan Bun, KNews – Seorang warga Desa Penyombaan, Kecamatan Arut Utara (Aruta), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menemukan tengkorak dan tulang-belulang yang diduga seorang manusia. Kejadian tersebut sontak membuat warga heboh dan segera ditangani oleh polsek setempat, Senin (4/9/2017). Tengkorak dan tulang-belulang itu ditemukan di seberang perkampungan warga, di pinggir Sungai Arut, bekas penambangan emas. Tengkorak dan tulang-belulang itu tak ditemukan pada satu titik yang sama. Serpihan tulang itu ada yang berjarak hingga 50 meter. Sementara pakaian dan perhiasan juga ditemukan terpisah sekitar 10-15 meter
Merebak isu bahwa tengkorak dan tulang-belulang itu merupakan seorang bidan yang bertugas di desa tersebut dan telah menghilang satu bulan lamanya.
Kapolsek Arut Utara, Iptu Mujiyo mengatakan, ia menduga tengkorak dan tulang-belulang itu adalah seorang manusia. Namun berkaitan dengan apaka benar seorang bidan yang menghilang, ia belum bisa memastikannya.
“Masih diteliti oleh dokter forensik. saya harus menunggu hasil dari rumah sakit. Saya bicara harus berdasar bukti akurat, laki-laki atau perempuan, saya belum tahu Pokoknya tunggu hasilnya dulu,” ujarnya, Selasa (5/92017) malam.
Kepala Desa Penyombaan Murni membenarkan bahwa warganya telah menemukan tengkorak dan tulang belulang.
“Kami belum tahu apakah tulang binatang atau manusia, apalagi sampai mengarah ke nama. Tapi namanya kami merasa ada bidan kami yang meninggalkan tugas sampai satu bulan, makanya kami lapor ke polsek,” imbuhnya. (CK/KNews-3)