Lahan Seluas 4 Hektare di Sebuai Timur Dilahap Api

banner 468x60

Kumai, KNews – Sekurangnya lahan seluas 4 hektare di Jalan Tengku Abdurahman RT 1 Desa Sebuai Timur Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), ludes dilahap api, Selasa (5/9/2017), sekira pukul 17.00 WIB. Keempat hektare lahan tersebut masing-masing milik Hata warga Kumai serta Iswanto, Rudi Halim dan Lian warga Pangkalan Bun. Beruntung, Bhabinkamtibmas Desa Sebuai Timur Kecamatan Kumai, Bripka Joko Sumarsono bersama tim Manggala Agni Kobar, Koramil 10.14.02 Kumai dan masyarakat setempat, sigap menangulangi karhutla tersebut.

“Saat berada di TKP kami menemukan api yang masih menyala cukup besar, dengan sigap kami langsung memadamkan api dengan alat seadanya dibantu Kepala Desa dan masyarakat, dan alhamdulilah 1 jam kemudian api tersebut dapat dipadamkan ” jelas Bhabinkamtibmas Desa Sebuai Timur Kecamatan Kumai, Bripka Joko Sumarsono.

banner 336x280

Dia mengatakan, pada saat Tim Penanggulangan Karhutla tengah melaksanakan patroli rutin, dari kejauhan terlihat asap pekat. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata ada lahan warga yang terbakar. Kemudian tim pun harus bergelut dengan asap dan melawan panasnya api ketika memadamkan api di lahan yang terbakar tersebut.

Menurut dia, kegiatan antisipasi dan penanggulangan karhutla semakin gencar dilaksanakan menjelang musim kemarau yang kerap dimanfaatkan masyarakat untuk membuka lahan dengan cara dibakar.

Tim Penanggulangan Karhutla Kobar tengah melakukan pemadaman api di lahan di Desa Sebuai Timur, Selasa. Humas Polres Kobar

Kapolsek Kumai AKP Hendry mengatakan, pihaknya akan terus melakukan kegiatan antisipasi Karhutla. Selain penyuluhan, Polsek Kumai juga bakal melakukan patroli hingga ikut memadamkan api jika terjadi kebakaran. “Kegiatan antisipasi ini telah kami laksanakan jauh di awal tahun, mulai dari penyampaian himbauan untuk tidak membuka lahan baru pasca masa panen dan masa bercocok tanam masyarakat dilanjutkan dengan penyampaian himbauan antisipasi karhutla saat memasuki musim kemarau hingga saat ini pendataan terhadap lahan yang telah dibuka oleh warga dan dilanjutkan dengan pengecekan titik hotspot.” (Humas Polres Kobar/BH)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *