Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Ketua DPRD Kotawaringin Barat, Mulyadin, menekankan pentingnya kerjasama antara semua pihak dalam membangun demokrasi yang sehat dan berkualitas. Hal ini ia sampaikan dalam forum diskusi publik yang digelar di Pangkalan Bun pada Selasa (26/11/2024), yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, pemerintah daerah, aparat keamanan, dan organisasi masyarakat sipil.
Menurut Mulyadin, keberhasilan pembangunan demokrasi di Kotawaringin Barat selama ini tidak terlepas dari sinergi yang baik antara pemerintah daerah, DPRD, aparat keamanan, dan masyarakat. Ia menilai bahwa komunikasi dan koordinasi yang efektif menjadi kunci utama dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul dalam proses demokrasi.
“Demokrasi yang sehat tidak hanya berbicara tentang pemilihan, tetapi juga tentang bagaimana kita semua, sebagai bagian dari masyarakat, menghormati perbedaan pendapat dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi,” ujar Mulyadin. Ia mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan kesadaran kolektif demi menjaga stabilitas daerah dan memperkuat kepercayaan publik terhadap sistem demokrasi.
Ia juga menyoroti peran masyarakat sebagai ujung tombak dalam pengawasan dan partisipasi demokrasi. “Tanpa dukungan dan keaktifan masyarakat, pemerintah tidak akan mampu berjalan optimal. Oleh karena itu, penting bagi warga untuk terlibat, mulai dari memberikan masukan hingga mengawasi kebijakan yang diterapkan,” tambahnya.
Diskusi tersebut juga membahas pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan agenda politik, seperti pemilu dan pilkada. Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Rio Nurrahman, yang turut hadir, menyatakan komitmen aparat keamanan dalam mendukung terciptanya lingkungan yang kondusif. “Kami siap mengawal dan memastikan bahwa setiap proses demokrasi berjalan aman dan lancar,” tegasnya.
Tidak hanya itu, forum ini menjadi ajang refleksi bersama mengenai tantangan demokrasi di era digital. Penyebaran berita palsu (hoaks) dan ujaran kebencian menjadi isu yang banyak disoroti. Mulyadin menegaskan bahwa masyarakat harus lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan mampu menyaring informasi sebelum menyebarkannya.
Sebagai penutup, Mulyadin mengingatkan bahwa keberhasilan demokrasi di Kotawaringin Barat bukanlah tanggung jawab satu pihak saja. “Kesadaran kolektif kita untuk saling menghormati, bekerja sama, dan terus belajar adalah kunci untuk membawa demokrasi kita ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. Forum diskusi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mempererat sinergi antar elemen masyarakat dalam menjaga dan membangun demokrasi yang sehat. (Yus/K2)